Sopiah, Ai Durotus (2021) Peran penyuluh agama dalam mewujudkan keluarga bahagia : Penelitian di KUA Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (710kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
Abstract
Penyuluh Agama merupakan salah satu bidang di KUA yang memiliki tugas fungsi sebagai salah seorang yang memegang peranan penting dalam upaya pembinaan keagamaan pada masyarakat. Pembinaan tersebut bertujuan agar seseorang mampu mengatasi masalahnya sendiri. Sehingga timbulnya kesadaran dalam diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Bagi seorang keluarga yang memiliki permasalahan dalam keluarganya atau perlunya pemahaman mengenai keluarga, maka peran penyuluh dalam memberikan pemahaman tentang keluarga bahagia sangat penting agar rumah tangga yang dibagun dapat menjadi keluarga bahagia. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui tingkatan kebahagiaan keluarga binaan Penyuluh Agama, kemudian Mengetahui tugas dan fungsi Penyuluh Agama dalam mewujudkan kebahagiaan keluarga di Kecamatan Cijulang serta Mengetahui upaya yang dilakukan Penyuluh Agama dalam mewujudkan keluarga bahagia di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni memberikan gambaran mengenai fakta-fakta secara akurat dan sistematis mengenai peran penyuluh agama dalam mewujudkan keluarga bahagia di KUA kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkatan kebahagiaan keluarga binaan penyuluh agama. Apabila di ukur oleh “Program Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah” kementrian RI bahwa tingkatan keluarga sakinah tersebut termasuk kedalam tingkatan keluarga sakinah II, yakni tidak terjadi perceraian, kecuali sebab kematian atau hal yang mengaharuskan adanya perceraian, penghasilan bisa memenuhi kebutuhan pokok sehingga bisa menabung, rata-rata keluarga tersebut memiliki ijazah SLTP, memiliki rumah sendiri walaupun sederhana, keluarga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan agama, mampu memenuhi standar pangan yang sehat yaitu empat sehat lima semprna, tidak adanya keterlibatan perkara kriminal. Dalam tugasnya Penyuluh Agama melakukan bimbingan di Masjid Baitul Muttaqin yakni membangun dan mengembangkan karakter masyarakat secara menyeluruh yang didasari dengaan rasa harmonis antara manusia dengan manusia maupun dengan lingkungannya. Sedangkan Fungsi Penyuluh Agama yakni memiliki fungsi informatif dan edukatif, fungsi konsultatif, advokatif. Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan melalui 3 metode yaitu metode ceramah, diskusi dan konsultasi. ketiga metode tersebut dapat menjadi jembatan terwujudnya keluarga sakinah yaitu keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan baik lahiriyah maupun bathiniyah. dengan materi yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Penyuluh Agama; Keluarga Bahagia |
Subjects: | Islam > Marriage and Family Life Social Welfare, Problems and Services Social Welfare, Problems and Services > Marriage Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ai Durotus Sopiah |
Date Deposited: | 24 May 2021 04:22 |
Last Modified: | 24 May 2021 04:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/39393 |
Actions (login required)
View Item |