Peran Religious coping terhadap resiliensi : Penelitian mix method pada remaja korban perceraian orangtua di Desa Bojongsoang Kabupaten Bandung

Sawiyyan, Mega (2020) Peran Religious coping terhadap resiliensi : Penelitian mix method pada remaja korban perceraian orangtua di Desa Bojongsoang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (845kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (908kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana anak sudah mulai memahami apa yang terjadi dalam hidupnya. Remaja mulai bertemu dengan berbagai permasalahan yang menyebabkan mereka butuh teman untuk diskusi. Lingkup terkecil yang bisa dijadikan teman diskusi oleh remaja adalah orangtua. Tetapi, akan berbeda dengan remaja korban perceraian orangtua, mereka yang seharusnya didampingi oleh orangtua dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul, justru mereka harus mencari strategi coping nya sendiri dengan berbagai macam pendekatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gambaran serta peranan religious coping terhadap resiliensi pada remaja korban perceraian orangtua yang ada di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah mix methods sequential exploratory design yakni dengan menggabungkan antara penelitian kualitatif dan kuantitaif. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan metode penelitian kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang dilanjutkan dengan mengisi kusioner oleh subjek penelitian dan ditambahkan dengan dokumentasi selama proses pengambilan data. Salah satu pendekatan penyelesaian masalah adalah dengan religious coping, yaitu penyelesaian masalah melalui pendekatan keagamaan seperti halnya berdoa, berserah diri kepada Tuhan dan ibadah lainnya. Penyelesaian masalah yang seperti ini tentu akan berpengaruh terhadap kemampuan remaja korban perceraian orangtua tersebut untuk bangkit dari suatu masalah dan rasa kecewa. Kemampuan untuk bangkit dari dari suatu masalah inilah yang disebut sebagai resiliensi. Maka, penelitian kali ini ditujukan untuk memaparkan peranan religious coping terhadap resiliensi remaja korban perceraian orangtua. Hasil penelitian terhadap remaja korban perceraian orangtua, menunjukkan bahwa pemenuhan aspek dari setiap variabel memiliki hasil yang beragam. Aspek-aspek yang terdapat pada religious coping, yakni aspek meaning, control, comfort, intimacy dan life transformation. Sedangkan aspek-aspek yang terdapat pada resiliensi, yakni regulasi emosi, pengendalian impuls, optimisme, empati, analisis penyebab masalah, efikasi diri dan menemukan jalan keluar dari permasalahan. Diperoleh hasil rata-rata hitung (mean) pada religious coping (x= 114,75), sedangkan pada resiliensi (x=60). Remaja yang memiliki total skor lebih dari nilai mean, maka memiliki tingkat religious coping dan resiliensi yang tinggi. Namun remaja yang total skornya kurang dari nilai mean, maka memiliki tingkat religious coping dan resiliensi yang rendah. Maka dapat disimpulkan bahwa, remaja korban perceraian orangtua yang memiliki tingkat religious coping yang tinggi, juga memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. Sedangkan remaja yang memiliki tingkat religious coping yang rendah, memiliki tingkat resiliensi yang rendah pula. Hal ini berarti bahwa religious coping memiliki peranan dalam resiliensi remaja korban perceraian orangtua.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: religious coping; resiliensi; remaja korban perceraian
Subjects: Applied Psychology > Personal Improvement and Analysis
Applied Psychology > Interpersonal Relations with Family Members
Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Mega Sawiyyan
Date Deposited: 24 May 2021 00:29
Last Modified: 24 May 2021 06:39
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39377

Actions (login required)

View Item View Item