Peran penyuluh keluarga berencana dalam bina keluarga balita pada institusi masyarakat pedesaan

Mardiyyah, Nadwah Hidayatul (2021) Peran penyuluh keluarga berencana dalam bina keluarga balita pada institusi masyarakat pedesaan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy

Abstract

Nadwah Hidayatul Mardiyyah: Peran Penyuluh Keluarga Berencana dalam Bina Keluarga Balita pada Institusi Masyarakat Pedesaan (Penelitian terhadap Kader Institusi Masyarakat Pedesaan di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung). Keluarga merupakan kelompok terkecil yang berada di lingkungan sosial yang seluruh anggota keluarganya dapat berkumpul atau tinggal secara bersama pada suatu tempat. Keluarga dapat dikatakan sebagai dasar terpenting dalam kehidupan anggota keluarga di dalamnya. Sebuah gerakan yang dapat membentuk sebuah keluarga yang sejahtera dan sehat dengan salah satu cara membatasi jarak kelahiran atau sering di sebuah keluarga berencana, yang memiliki maksa sebagai sebuah perencanaan dalam jumlah keluarga atau menggunakan alat kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tugas kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) mengenai program Bina Keluarga Balita di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Untuk mengetahui proses penyuluhan kader Institusi Masyarakat (IMP) mengenai program Bina Keluarga Balita di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung dan Untuk mengetahui masalah yang di hadapi oleh kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) mengenai program Bina Keluarga Balita di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Penelitian ini berlandaskan kepada pemikiran Anwar Sutoyo, sehingga bimbingan dan konseling islam merupakan sebuah upaya yang dapat menolong atau membantu seseorang untuk kembali kepada fitrah atau mengembangkan fitrah, dengan memiliki cara memperdayakan pikiran atau akal, keimanan serta rasa ingin yang diberikan oleh Allah SWT, dengan adanya penyuluh keluarga berencana pada institusi masyarakat pedesaan mampu menolong atau membantu peserta keluarga berencana untuk mengembangkan fitrahnya dengan cara yang baik dan benar yang dikarunia oleh Allah SWT. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan memiliki tujuan dapat menggambarkan peran penyuluh keluarga berencana dalam bina keluarga balita pada institusi masyarakat pedesaan. Dengan memakai teknik menggunakan pengumpulan data dengan cara dilakukannya observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini proses penyuluhan kader Institusi Masyarakat (IMP) mengenai program Bina Keluarga Balita di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Hasil permasalahan yang dihadapi oleh kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) mengenai program Bina Keluarga Balita di Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung dengan adanya beberapa permasalahan yang terjadi di setiap desa dapat memberikan pelajaran untuk setiap desa lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Keluarga Berencana; Peran Penyuluh; Bina Keluarga Balita; Institusi Masyarakat Pedesaan
Subjects: Culture and Institutions > Family
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Nadwah Hidayatul Mardiyyah
Date Deposited: 18 May 2021 01:33
Last Modified: 18 May 2021 01:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39278

Actions (login required)

View Item View Item