Studi keanggotaan gugus bola menggunakan data Gaia DR2 dengan Metode Hierarchical Clustering

Ruhama, Nursyifa (2020) Studi keanggotaan gugus bola menggunakan data Gaia DR2 dengan Metode Hierarchical Clustering. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (254kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya bintang dalam alam semesta ini selalu berkumpul membentuk suatu populasi yang terikat dalam satu gravitasi. Dalam populasinya kemudian bintang terdiri atas dua tipe, yakni gugus terbuka dan gugus bola. Gugus bola menjadi objek penlitian yang telah dilakukan, yaitu populasi bintang yang terikat dalam satu gravitasi membentuk bola. Data gugus didapat dari satelit Eropa yang bernama Gaia Data Release 2. Data gugus bola ini kemudian diolah menggunakan metode Hierarchical Clustering lalu di fitting menggunakan Gaussian 2D. Hierarchical Clustering merupakan pengelompokan yang menggunakan matriks jarak dan kesamaan nilai sebagai parameter pengelompokannya. Ada banyak parameter jarak dalam metode ini, namun penelitian ini menggunakan matriks jarak Minkowski dan Single linkage. Sedangkan fitting Gaussian 2D digunakan untuk mengekstraksi anggota gugus bola dengan alat ukur yang dinamakan 3 sigma. Alat ukur ini nantinya akan mengidentifikasi nilai dari distribusi anggota bintang pada titik pusat sebanyak ratarata tiga standar deviasi. Untuk mengekstraksi data dilakukan dua tahap, yaitu ekstraksi dengan tiga standar deviasi pada titik pusat gugus bola dan ekstraksi anggota per radius cincin gugus bola. Hasil yang didapat penelitian ini berupa jumlah sebenernya anggota pada gugus bola M53, M72, M107, NGC1261, dan PAL13. Pada metode Hierarchical Clustering jumlah bintang yang diolah masing-masing gugus sebesar 9532, 3831, 11156, 6558, dan 457. Untuk Fitting Gaussian 2D hasil yang diekstraksi tahap 1 adalah 6931, 2510, 7115, 3227, dan 70. Sedangkan tahap 2 sebesar 7221, 2580, 7325, dan 3399. Tahap 2 hanya menghasilkan empat data gugus bola dikarenakan hasil ekstraksi tahap 1 untuk Pal 13 tidak ada penumpukkan bintang sehingga tidak diperlukan tahapan lebih lanjut. Anggota gugus bola yang berhasil diekstraksi pada tahap 1 adalah anggota gugus bola yang berada disekitar titik pusat gugus bola. Tahap 2 hanya mengekstraksi data ribuan dan terjadi penambahan anggota gugus yang tidak terlalu signifikan, penambahan anggota gugus hanya ratusan bintang. Dari hasil yang penelitian ini, metode Hierarchical Clustering tidak sesuai untuk objek gugus bola, karena tidak mampu memisahkan anggota bintang dan bintang latarnya dengan baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Gugus Bola; Gaia DR2; Hierarchical Clustering; dan Gaussian 2D;
Subjects: Physics > Miscellany of Physics
Physics > Research and Statistical Methods of Physics
Modern Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Nursyifa Ruhama
Date Deposited: 14 Apr 2021 06:24
Last Modified: 15 Apr 2021 02:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/38733

Actions (login required)

View Item View Item