Tinjauan fatwa dsn no.1 tahun 2005 tentang perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) terhadap jual beli VCD bajakan di Kota Bandung

Permana, Riyan Okta (2020) Tinjauan fatwa dsn no.1 tahun 2005 tentang perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) terhadap jual beli VCD bajakan di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (375kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (583kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena praktek jual beli VCD hasil bajakan di beberapa toko di Pasar Ujung Berung yang dilakukan antara pemilik toko VCD dengan masyarakat dan mahasiswa yang berada disekitarnya. Praktek jual beli ini secara hukum tidak diperbolehkan baik dalam hukum islam berdasarkan Fatwa DSN No. 1 Tahun 2005 Tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) maupun berdasarkan Undang-Undang Tentang Hak Cipta No. 11 Tahun 2002. Penomena tersebut nampaknya menarik untuk diteliti dan dianalisis dari segi kemaslahatan dan kemadharatannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana praktek jual beli VCD bajakan di Toko yang ada di Kota Bandung. 2) Bagaimana Tinjauan Fatwa DSN No. 1 Tahun 2005 tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap Jual Beli VCD Bajakan di Kota Bandung. Penelitian ini bertititk tolak dari pemikiran bahwa praktek jual beli VCD bajakan merupakan transaksi jual beli yang dilarang berdasarkan Fatwa DSN No. 1 Tahun 2005 Tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Namun demikian pada penerapan praktek hukum dilapangan harus juga memperhatikanaspek kemaslahatan ddan kemadharatan baik bagi pelaku maupun dampak bagi masyarakat luas. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bersumber dari data primer yaitu tentang informasi jual beli VCD bajakan berdasarkan hasil wawancara dari para narasumber baik itu pemilik toko buku maupun konsumen sebagai pembeli. Adapun analisis datanya adalah dengan menghubungkan praktek jual beli vcd bajakan tersebut dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan hukum yang berlaku yaitu berdasarkan Fatwa DSN No. 1 Tahun 2005 Tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan : 1) bahwa berdasarkan data-data diproleh telah terjadi jual beli VCD bajakan di beberapa toko buku di kota bandung. Adapun plaksanaanya, pemilik toko menerima barang dari distributor lalu dijual pada masyarakat dengan harga yang murah atau pemilik toko mengcopy VCD yang langka dan tidak di produksi lagi oleh penciptanya sedangkan masyarakat membutuhkannya sebagai pengetahuan tentang lagu-lagu dan film film lawas maka peneliti berkesimpulan untuk hal ini memperbolehkan adanya pembajakan VCD langka dan VCD yang sudah tidak diterbitkan lagi oleh pencipta.

Actions (login required)

View Item