Persepsi masyarakat terhadap keberadaan khasiat mitos air pancuran tujuh di lingkungan makam Raden Wangsa Muhammad Kabupaten Garut

Rahadianti, Ayu (2020) Persepsi masyarakat terhadap keberadaan khasiat mitos air pancuran tujuh di lingkungan makam Raden Wangsa Muhammad Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (324kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (739kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB) | Request a copy

Abstract

Mitos air pancuran tujuh diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi selama bertahun-tahun oleh masyarakat Desa Cinunuk hingga sampai saat ini masih dipertahankan dan dipercayai oleh masyarakat. Kepercayaan pada mitos air pancuran tujuh merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Desa Cinunuk dan sekitarnya bahkan dari luar kota banyak yang mempercayai mitos tersebut, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin bertambahnya pengunjung yang datang untuk mengambil air pancuran tujuh. Air pancuran tujuh ini dimaknai oleh masyarakat serta pengunjung yang datang bahwa air pancuran tujuh ini memiliki nilai kesakralan. Mereka mempercayai air tersebut karena memiliki khasiat tersendiri. Masyarakat yang datang untuk mengunjungi air pancuran tujuh sangat bermacam-macam baik itu dilihat dari berbagai aspek. Masyarakat yang sangat beragam itu memiliki cara pandang yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan persepsi yang tidak sama terhadap mitos air pancuran tujuh, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengemukakan makna yang ada pada khasiat mitos air pancuran tujuh, serta untuk mengetahui ragam persepsi pengunjung terhadap keberadaan khasiat mitos air pancuran tujuh di lingkungan makam Raden Wangsa Muhammad Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang berusaha memaparkan suatu realitas secara alamiah dan memahami isi makna di dalamnya. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yaitu sesepuh kampung Sindangsari, pengelola keuangan Desa, warga Kampung masyarakat Sindangsari, dan masyarakat luar Kampung Sindangsari yang mengunjungi air pancuran tujuh. Adapun data sekunder yaitu skripsi, buku-buku, jurnal, profil Desa, data Desa, dokumentasi pribadi, dan lain-lain. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa air pancuran tujuh dibuat oleh nenek moyang yaitu Raden Wangsa Muhammad yang pada awalnya nenek moyang mengambil air di danau cisangka, lalu airnya disiram di tempat tersebut, dan akhirnya muncul air yang sekarang disebut dengan air pancuran tujuh. Khasiat mitos air pancuran tujuh mempunyai makna tersendiri bagi para pengunjungnya seperti sebagai ucapan rasa syukur kepada yang maha kuasa, dalam agama islam ada tujuh tingkatan langit, merupakan peringatan hari kelahiran nabi Muhammad, merupakan air yang suci, serta untuk menjaga lingkungan. Persepsi pengunjung terhadap keberadaan khasiat mitos air pancuran tujuh berbeda-beda diantaranya dapat menyembuhkan penyakit, memperlancar rezeki, penyucian benda pusaka, memperlancar usaha, kekuasaan Allah, sebagai suatu ikhtiar untuk mendapatkan jodoh, membersihkan kotoran di dalam diri, mengambil keberkahan, dan dijauhkan dari makhluk halus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Air Pancuran Tujuh; Persepsi Masyarakat; Mitos; Simbol
Subjects: Parapsychology and Occultism > Spiritualism
Religious Mythology
Existence, Knowability, Attributes of God
Islam
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Kepercayaan Mengenai Hal-hal Tertentu
Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture
Folklore > Folk Literature, Fairy Tales, Myth, Mythology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Ayu Rahadianti
Date Deposited: 08 Apr 2021 03:33
Last Modified: 08 Apr 2021 03:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/38624

Actions (login required)

View Item View Item