Fenomena perceraian di masyarakat Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang

Huda, Hilda Siti Nurul (2020) Fenomena perceraian di masyarakat Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (345kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (433kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (577kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy

Abstract

Tingginya tingkat perceraian yang terjadi di Kabupaten Subang Khusunya di Kelurahan Soklat, terjadi bukan dengan keinginan sengaja. Namun ada faktor-faktor yang cukup kuat yang mengakibatkan terjadinya perceraian tersebut. Perceraian merupakan perpisahan resmi antara pasangan suami istri sehingga mereka tidak perlu lagi menjalani kehidupan Bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana kehidupan rumah tangga masyarakat di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang (2) Bagaimana dampak perceraian terhadap keluarga yang bercerai di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang. (3) Bagaimana solusi untuk meminimalisir perceraian pada masyarakat di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi modern dari Robert King Merton yaitu Teori Struktural Fungsional, yang melihat suatu struktur atau keluarga sebagai satuan sistem yang bekerja untuk menciptakan tatanan dan stabilitas sosial. Selain itu, dalam penelitian ini menjelaskan mengenai konsep disfungsi dalam keluarga yang bercerai dan fungsi manifes serta laten yang dijalankan oleh masyarakat yang bercerai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dihasilkan dari pengumpulan data primer dengan pihak Kelurahan Soklat dan Pengadilan Agama, wawancara dengan masyarakat yang bercerai dan dokumentasi dengan informan. Serta dilengkapi dengan data sekunder berupa referensi buku-buku yang relevan dengan tema penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan rumah tangga di kelurahan Soklat tidak selalu harmonis, ada banyak pasangan yang memilih untuk bercerai dengan berbagai faktor, yaitu: faktor ekonomi, fakor perselisihan dan pertengaran terus-menerus, dan faktor tidak adanya pertanggung jawaban. Perceraian tersebut memiliki dampak negatif terhadap anak dan pasangan yang bercerai. Sehingga solusi untuk meminimalisir perceraian tersebut, bisa dengan memperdalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan, tidak melakukan pernikahan di bawah umur, memperbaiki komunikasi, dan mediasi antara keluarga sebelum memutuskan untuk bercerai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keluarga; Perceraian; Struktural Fungsional
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Hilda Siti Nurul
Date Deposited: 01 Apr 2021 02:26
Last Modified: 01 Apr 2021 02:26
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/38496

Actions (login required)

View Item View Item