Analisis semantik kata kariim dan derivasinya dalam Al-Qur'an

Ulya, Atika Zulfatul (2021) Analisis semantik kata kariim dan derivasinya dalam Al-Qur'an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Manusia pada umumnya ingin sekali berharap mendapatkan kemuliaan di dunia maupun di akhirat. Didalam Al-Qur’an kemuliaan dan kehormatan banyak ditemukan dengan berbagai derivasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik yang merupakan cabang ilmu linguistik tentang mengkaji makna sebuah bahasa. Penelitian skripsi ini menggunakan teori semantik Toshihiko Izutsu yang sudah dianggap mapan dan mumpuni yang kemudian dapat diterapkan di dalam menganalisis ayat Al-Qur’an. Dalam teorinya, untuk mencapai weltanschauung harus adanya dua kategori penting yakni makna dasar dan makna relasional. Dengan begitu, skripsi ini berusaha untuk mencari serta menelusuri makna dasar kata Kariim kemudian memperpadukan serta menyeimbangkan makna relasionalnya dalam ayat-ayat Al-Qur’an melalui penelitian medan semantiknya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan) yang merujuk pada sumber primer dan sumber sekunder. Kemudian data yang terkumpul dari berbagai macam sumber tersebut ditelaah dan diseleksi yang kemudian direlasikan dan diinterpretasikan sesuai dengan konteks yang dibahas. Setelah itu data dianalisa dengan metode content analysis. Berdasarkan data yang telah diperoleh, ditemukan bahwa kata Kariim yang terdapat di dalam Al-Qur’an dengan berbagai derivasinya ditemukan 47 kali dalam 20 bentuk kata yang tersebar dalam 14 surah. Makna dasar kata kariim yakni kemuliaan atau kehormatan. Sedangkan makna relasionalnya didapatkan ketika bersandingan dengan medan semantiknya, yakni Bala’ maka memiliki makna kemuliaan berupa cobaan dan juga ujian, Maghfirah yakni kemuliaan yang berupa ampunan, Rizq kemuliaan berupa rizki atau nikmat, Amanuu kemuliaan untuk orang-orang yang beriman, Amilus Shalihaat yakni kemuliaan yang diberikan kepada orang yang telah melakukan amal shaleh, Ajrun kemuliaan yang diberikan berupa pahala, Maqaam kemuliaan yang berupa kedudukan, derajat atau tempat di surga, Yudhaa’af kemuliaan untuk orang-orang yang telah melipat gandakan pinjamannya dengan baik kepada Allah SWT, Kafara kemuliaan yang diberikan kepada orang yang kafir. Selain itu, Kariim juga memiliki makna yang lain diantaranya Tempat (dan layanan) yang baik, Yang Maha Pemurah, kehormatan, surga, banyak, baik, indah-indah, menyenangkan, Jibril, dan karunia. Sehingga penggunaan kata Kariim dalam Al-Qur’an tidak hanya berkonotasikan dengan kemuliaan yang bersifat positif, akan tetapi ada juga yang bersifat negatif.

Actions (login required)

View Item