Penafsiran Syekh Abdul Qadir Al Jailani tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan Tazkiyat Al- Nafs

Nuraeni, Ajeng (2019) Penafsiran Syekh Abdul Qadir Al Jailani tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan Tazkiyat Al- Nafs. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_datarisi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (684kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (958kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy

Abstract

Tazkiyat Al-Nafs atau Pembersihan Jiwa adalah hal yang jarang sekali didengar oleh masyarakat awam. Hanya sedikit orang yang mengetahui hal tersebut. Karena hanya dari golongan tasawuf sajalah yang mengenal istilah Tazkiyat Al-Nafs. Pembersihan Jiwa atau Tazkiyat Al-Nafs merupakan suatu upaya agar jiwa tenang, tentram akan berdekatan dengan Allah dalam kondisi jiwa yang suci dan bersih. Jika seseorang sering melakukan pembersihan jiwa maka dia tidak akan mau melakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya. Sebab, hanya jiwa yang bersih yang dapat menentukan perbuatan itu baik atau buruk. Namun, yang terjadi pada diri manusia sangat rentan akan perubahan. Perubahan yang cenderung lebih kepada hal yang negatif yang disebabkan oleh urusan-urusan duniawi seperti dendam, dengki, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan tafsir al Jailani yang ditulis oleh Syekh Abdul Qadir al Jailani karena mempunyai keunikan tersendiri. Yakni penelitian ini berhubungan dengan ayat yang perlu ditafsirkan secara kontekstual yang dimana ayat tersebut terdapat makna yang tersirat dan perlu pemahaman yang mendalam dalam penafsiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Abdul Qadir al jailani tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan Tazkiyat Al-Nafs. Jenis penelitian ini library research atau kajian kepustakaan. Objek kajiannya adalah ayat-ayat tentang Tazkiyat Al-Nafs, sumber data yang penulis gunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan ialah kitab tafsir al Jailanni karya Syekh Abdul Qadir Jailani. Sedangkan sumber sekundernya yaitu buku-buku, jurnal-jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Sebelum penelitian penulis menghimpun dahulu ayat-ayat yang berkaitan dengan Tazkiyat Al-Nafs, kemudian menerapkan metode deskriptif analisi, yaitu mengurai pemikiran Syekh Abdul Qadir al Jailani tantang ayat-ayat yang telah dihimpun sesuai tema persoalan yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan tentang pengertian Tazkiyat Al-Nafs menurut Syekh Abdul Qadir Jailani yaitu membersihkan jiwa dari hal bersifat lahiriah maupun bathiniah dari sifat-sifat tercela dan tidak menyekutukan Allah. Kemudian tujuan Tazkiyat Al-Nafs menurut Syekh Abdul Jailani yaitu agar manusia bertakwa, karena Tazkiyat Al-Nafs dapat tercapai oleh orang-orang yang bertakwa. Lalu pencapaian Tazkiyat Al-Nafs bisa dicapai melalui dua metode yaitu Riyadhah dan Mujahadah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Tazkiyatun Nafs; Tafsir Al Jailani; Sheikh Abdul Qadir al Jailani;
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ajeng Nuraeni
Date Deposited: 19 Jan 2023 07:37
Last Modified: 19 Jan 2023 07:37
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/37851

Actions (login required)

View Item View Item