Efektivitas cendawan Entomopatogen Metarhizium Anisopliae untuk mempertahankan pertumbuhan dan hasil tananaman kedelai varietas Grobogan dari serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura)

Lestari, Risti Yulia (2020) Efektivitas cendawan Entomopatogen Metarhizium Anisopliae untuk mempertahankan pertumbuhan dan hasil tananaman kedelai varietas Grobogan dari serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Kedelai merupakan tanaman penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam rangka perbaikan gizi masyarakat karena merupakan sumber protein nabati. Produksi tanaman kedelai dapat mengalami penurunan produksi akibat kerusakan yang disebabkan oleh ulat grayak (Spodoptera litura); hama ulat grayak merusak tanaman dengan cara memakan daun yang menyebabkan daun berlubang dan hanya menyisakan tulang daunnya saja sehingga menghambat proses fotosintesis. Salah satu cara untuk mengendalikan serangan hama ulat grayak adalah dengan pemanfaatan cendawan Metarhizium anisopliae sebagai bahan utama dalam pembuatan biopestisida yang bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2020 di Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jatisari Karawang. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap pada skala lab (In vitro) dengan 5 perlakuan yang diulang sebanyak lima kali dan Rancangan Acak Kelompok pada skala lapangan (In vivo) dengan 6 perlakuan yang diulang sebanyak lima kali. Berdasarkan hasil uji skala lab (In vitro) menunjukan adanya pengaruh dari pemberian cendawan Metarhizium anisopliae terhadap perubahan tingkah laku dan morfologi larva, mortalitas larva, dan bobot pakan yang dimakan oleh larva. Perlakuan yang paling baik yaitu pemberian suspensi cendawan Metarhizium anisopliae dengan kerapatan spora 1010 ml-1. Hasil dari uji skala lapangan (In vivo) menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian suspensi cendawan Metarhizium anisopliae terhadap mortalitas larva, intensitas kerusakan tanaman, dan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Perlakuan yang paling baik yaitu pemberian suspensi cendawan Metarhizium anisopliae dengan kerapatan spora 109 ml-1 dan pemberian perlakuan pestisida.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kedelai; Ulat Grayak; Metarhizium anisopliae; Kerapatan Spora;
Subjects: Microorganisms > Fungi, Eumycophyta
Plants, Botany > Research of Plants
Plant Injuries > Insect Pests
Plant Injuries > General Topics of Pests and Diseases Control
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Risti Yulia Lestari
Date Deposited: 31 Mar 2021 08:17
Last Modified: 31 Mar 2021 08:17
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/37768

Actions (login required)

View Item View Item