Ketergantungan masyarakat terhadap Bank Emok di kampung Tanjunglaya: Studi di Kampung Tanjunglaya Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Pertiwi, Pipit (2020) Ketergantungan masyarakat terhadap Bank Emok di kampung Tanjunglaya: Studi di Kampung Tanjunglaya Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Bank Emok merupakan sebutan bagi usaha keuangan mikro yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan sistem tagihan secara berkelompok (group lender) yang dilakukan setiap mingguan. Keberadaan bank emok di Kampung Tanjunglaya, Desa Sarimahi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu penopang aktifitas ekonomi. Bank emok memberikan suatu kemudahan proses peminjaman yang dilakukan. Hal ini yang membuat bank emok tetap mempunyai eksistensi di tengah banyaknya sektor finansial baik formal ataupun informal yang ditawarkan di Kampung Tanjunglaya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui mekanisme pinjaman bank emok di Kampung Tanjunglaya Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Untuk mengetahui ketegantungan masyarakat terhadap bank emok dan seperti apa kondisi sosial yang dirasakan masyarakat sesudah mengalami ketergantungan pada bank emok. Serta untuk mengetahui tindakan masyarakat dalam upaya untuk menghilangkan ketergantungan masyarakat pada Bank Emok. Teori yang digunakan untuk menganalisis menggunakan teori tindakan sosial dari Marx Weber. Teori tersebut dipilih karena adanya suatu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan peminjaman uang pada bank emok yaitu adanya tindakan rasional instrumental, tindakan afeksi, tindakan berorientasi pada nilai serta tindakan tradisional pada masyarakat Kampung Tanjunglaya. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengambilan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara serta analisis data. Subjek dalam penelitian ini adalah nasabah bank emok, tokoh masyarakat, pemerintah Kampung Tanjunglaya. Objek penelitian ini adalah ketergantungan masyarakat Kampung Tanjunglaya terhadap bank emok. Hasil penelitian menjelaskan bahwa masyarakat Kampung Tanjunglaya melakukan meknisme peminjaman pada bank emok melalui beberapa tahap. Masyarakat pun memiliki ketergantungan terhadap bank emok disebabkan karena faktor ekonomi dan aspek administrasi serta terjadinya perubahan kondisi sosial, ekonomi yang menurunkan taraf hidup. Bank emok telah dianggap sebagai suatu alternatif awal yang paling mudah dalam peminjaman. Pemilihan tersebut juga didasarkan banyak masyarakat yang mempraktikan pinjaman pada bank emok. Hal tersebut yang akhirnya menyebabkan pinjaman pada bank emok dianggap biasa. Bank emok di Kampung Tanjunglaya seolah telah menjadi alternatif untuk menopang kebutuhan ekonomi masyarakat. Masyarakat pun telah melakukan tindakan upaya pencegahan untuk memberantas bank emok tersebut dengan melakukan musyawarah bersama serta membentuk program masyarakat seperti koperasi tanpa riba.

Actions (login required)

View Item