Hubungan fanatisme dan kesehatan mental: Studi deskriptif pada Komunitas BTS ARMY Indonesia Amino - Bandung

Junita, Khaerunissa Chandra (2020) Hubungan fanatisme dan kesehatan mental: Studi deskriptif pada Komunitas BTS ARMY Indonesia Amino - Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.PDF

Download (1MB) | Preview
[img] Other (BAB II)
5_bab2.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Manusia modern saat ini sulit untuk mencapai kesehatan mental dan spiritualnya. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa pada awal tahun 2019 Yayasan Korea melaporkan ada banyak penggemar Hallyu di dunia berjumlah lebih dari 90 juta jiwa. Salah satu aspek dari hallyu ini tidak selalu mempertimbangkan bagaimana sang idola K-pop mengelola kesehatan mental mereka. Para idolaseringkali mengalami ketidaksehatan mental yang lebih buruk lagi melakukan percobaan bunuh diri. Semenjak maraknya kasus kematian idola tersebut banyak fans khawatir, terkejut dan bersedih, bahkan ada yang mencoba melakukan bunuh diri. Sikun mengemukakan bahwa psiko-higiene adalah kondisi yang sifatnya menyeluruh, dan meliputi banyak segi, seperti: kegembiraan hidup, kesehatan jasmani, kebahagiaan, kehidupan religius atau kehidupan bertuhan dan kesusilaan yang menjauhkan manusia dari perbuatan jahat. Fanatisme diartikan sebagai sebuah bentuk loyalitas unik yang dikarakteristikkan melalui komitmen, kesetiaan, pengabdian, semangat, keterikatan emosional, antusiasme dan keterlibatan yang kuat, intens dan cenderung ekstrim. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki fenomena serta realita yang berhadapan dengan masyarakat mengenai perilaku seorang penggemar yang fanatik dalam sudut pandang kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian korelasional. Kemudian alat ukur yang digunakan merujuk pada teori kesehatan mental yang dikemukakan oleh Syamsu Yusuf serta teori fanatisme yang dikemukakan oleh Anastasia Seregina, dkk. Kemudian analisis data menggunakan pengolahan statistik dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara fanatisme dengan kesehatan mental penggemar BTS di komunitas BAIA Bandung, dengan hasil signifikansi p) sebanyak 0,046, maka nilai (p) 0,046 < 0,05,hal ini dapat diartikan bahwa adanya hubungan antara fanatisme dengan kesehatan mental. Kemudian hasil pearson correlation sebesar 0,302 yang diartikan bahwa arah hubungan fanatisme dengan kesehatan mental bersifat positif. Dengan kata lain semakin tinggi skor perilaku fanatisme maka akan sama tingginya dengan kesehatan mental para anggota BAIA Bandung. Nilai koefisien korelasi yang menunjukkan hasil 0,302, jika dilihat di tabel derajat hubungan, maka termasuk kategori hubungan yang lemah atau korelasi lemah. Hubungan fanatisme dengan kesehatan mental terjadi dianggota fans karena mereka menganggap idola adalah figur yang dapat dijadikan contoh, dengan meng-imitasi idola secara tidak sadar mereka melakukan hal-hal atau kegiatan positif yang dilakukan idolanya. Mereka meniru seperti dalam hal gaya fashion atau kebiasaan-kebiasaan idola sering membaca buku, berolahraga, membuat karya, bernyanyi, melakukan kegiatan amal dan hal positif lainnya, inilah faktor yang memicu fans untuk memotivasi diri lewat idola.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Fanaticism; Mental health;
Subjects: Causation
The Self
Critical Philosophy > Phenomenology
Psychology
Conscious Mental Process and Intelligence > Imagination, Imagery, Creativity
Ethics of Social Relations
Diseases > Disorders of Personality and Intellect
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Khaerunissa Chandra Junita
Date Deposited: 21 Dec 2020 00:58
Last Modified: 21 Dec 2020 00:58
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/35792

Actions (login required)

View Item View Item