Perkembangan Majalah Horison Tahun 1966-1975

Faoziah, Nur Fitriana (2020) Perkembangan Majalah Horison Tahun 1966-1975. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy

Abstract

Majalah Horison lahir pada tahun 1966 bersamaan dengan munculnya pemerintahan Orde Baru. Diketuai oleh Mochtar Lubis dengan dibantu rekan-rekannya P.K Ojong, Arief Budiman, Zaini, Taufik Ismail. Majalah yang memilih bidang kesusasteraan sebagai tempat untuk mendorong kreatifitas berpikir juga sebagai tempat berjuang untuk kebangkitan baru, semangat memperjuangkan kembali nilai-nilai demokratis, kemerdekaan manusia, dan martabat manusia. Majalah Horison mengangkat tema-tema yang tidak hanya satu, dalam majalah ini tema yang dimuat adalah kebudayaan, sosial, politik, juga keagamaan. Selain tema-tema yang berbagai macam, rubrik dalam majalah Horison juga berbagai macam. Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Latar Belakang Lahirnya Majalah Horison? Kedua, Bagaimana Perkembangan Majalah Horison Tahun 1966-1975?. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, terdiri dari: Heuristik (pengumpulan sumber), kritik (menganalisis keaslian sumber), interpretasi (penafsiran data), dan historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian dapat diketahui: Pertama, majalah Horison merupakan majalah yang lahir dari keresahan mahasiswa melihat kebudayaan dan politik di Indonesia. Majalah Horison sebagai wadah untuk memperjuangkan nilai-nilai demokratis dan kebebasan berpikir pada masyarakat. Pada saat lahirnya majalah Horison, pers diperketat perizinannya oleh pemerintah. Pemerintah juga melarang pers memberitakan isu-isu tertentu denga segala alasannya. Dewan redaksi majalah Horison juga berperan aktif dalam dunia kesusastraan Indonesia. Kedua, tatanan dewan redaksi yang mengalami perubahan, dan rubrikasi dalam majalah Horison yang mengalami perubahan juga. Majalah Horison juga memberikan ruang kepada karya-karya keislaman. Karya-karya keislaman dalam majalah Horison memiliki nilai-nilai moral ajaran Islam yang dapat diambil hikmah dan pelajaran. Seperti dalam cerita “Kuburan Keramat” memberikan pembelajaran mengenai syariat Islam yang tidak memperbolehkan mempercayai hal dan kekuatan ghaib. Dalam melakukan syariat-syariat Islam harus dibimbing oleh guru yang memiliki ilmu spiritual yang memadai. Cerita pendek karya Mochtar Lubis pada terbitan pertama ini mengingatkan kepada pembaca agar selalu yakin terhadap Allah SWT dan jangan berlebihan dalam menanggapi hal-hal ghaib.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Majalah Horison;
Subjects: History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Nur Fitriana Faoziah
Date Deposited: 08 Dec 2020 06:34
Last Modified: 08 Dec 2020 06:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/35594

Actions (login required)

View Item View Item