Laqab dalam ilmu Rijal Al Hadis : Studi atas periwayat Basrah

Widya Pratiwi, Nisrina (2020) Laqab dalam ilmu Rijal Al Hadis : Studi atas periwayat Basrah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (330kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR TABEL)
4_daftartabel.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (842kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy

Abstract

Body shaming atau dalam ilmu hadis disebut dengan laqab, body shaming adalah suatu tindakan yang menilai seseorang dengan menyebutkan salah satu bentuk fisik ataupun non fisik. Sedangkan laqab ialah memberikan penilaian, baik itu pujian maupun celaan namun dalam penggunaan laqab ini dibagi menjadi dua yaitu laqab yang menunjukan kepada fisik dan non fisik. Latar belakang masalah ini ialah diambil dari fenomena zaman sekarang ialah body shaming namun dalam istilah ilmu hadis disebut laqab yang artinya memberi julukan yang mengarah pada pujian ataupun celaan, namun dalam penelitian ini difokuskan kepada bentuk laqab yang mengarah kepada fisik yang diberikan kepada periwayat khususnya kalangan Basrah. Pada periwayat hadis di kota Basrah terdapat tiga bentuk laqab yang menunjukan kepada kekurangan fisik dan hal ini tidak berpengaruh terhadap kredibilitas hadis yang diriwayatkan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bentuk laqab fisik yang diberikan kepada para periwayat hadis khususnya periwayat yang tinggal di kota Basrah baik itu sahabat, tabiin atau generasi setelahnya dan mengetahui kredibilitas hadis yang diriwayatkan nya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu metode dengan mengumpulkan data secara rinci dari berbagai kitab yang berkaitan dengan ilmu Rijal Al-Hadis dengan tujuan untuk mengetahui gambaran para periwayat hadis serta mengetahui bentuk laqab yang diberikan kepada para periwayat hadis tersebut dan mengetahui kredibilitas hadis yang diriwayatkan oleh rawi yang dinilai cacat fisik. Selain menggunakan metode analisis deskriptif, penelitian ini pun menggunakan pendekatan dengan ilmu Rijal Al-Hadis khususnya dalam bidang ilmu al jarh wa ta’dil untuk mengetahui hal ihwal para periwayat hadis. Data yang didapatkan dalam penelitian ini melalui sumber primer yaitu sumber utama dalam penelitian ini dalam penelitian sumber primer ini menggunakan kitab Rijal Al-Hadis untuk mengetahui periwayat Basrah yang diberi laqab yang mengarah kepada fisik dan setelah dianalisis ada tiga bentuk laqab yang diberikan kepada periwayat Basrah dengan menilai fisik mereka, namun selain bentuk laqab yang mengarah kepada fisik ada juga bentuk laqab yang mengarah kepada non fisik dikalangan periwayat Basrah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa laqab fisik para periwayat hadis kota Basrah ada tiga rawi yaitu Humaid Aṭ-Ṭawil, Yazid al-A’raj dan Qatādah bin Diā’mah dari ketiga periwayat hadis ini mendapat bentuk laqab yang berbeda sesuai dengan keadaan fisik mereka, seperti Humaid Aṭ-Ṭawil yang diberi laqab Aṭ-Ṭawil yang berarti panjang, Yazid al-A’raj diberi laqab al-A’raj yang berarti lumpuh dan Qatādah bin Diā’mah yang diberi laqab a'mā yang berarti tuna netra atau buta dari ketiga rawi yang dinilai cacat ini meriwayatkan hadis dan hadis mereka dapat ditemukan dalam kitab kutubu sittah. Dan penilaian terhadap mereka dinilai tsiqah artinya dapat dipercaya dalam lafadz ta’dil lalu hadis yang diriwayatkan nya bisa dijadikan hujjah dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa fisik tidak mempengaruhi kredibilitas terhadap hadis mereka karena penilaian cacat fisik bukan termasuk kepada penilaian yang jarh

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: laqab/body shaming; periwayat kota Basrah; kredibilitas periwayat cacat fisik;
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: nisrina widya pratiwi
Date Deposited: 03 Dec 2020 00:43
Last Modified: 03 Dec 2020 00:43
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/35437

Actions (login required)

View Item View Item