Perkembangan panti asuhan Syubaanul Wathon di Tasikmalaya tahun 1984-2019

Nursamsiah, Santi (2020) Perkembangan panti asuhan Syubaanul Wathon di Tasikmalaya tahun 1984-2019. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (462kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan panti asuhan di Indonesia sudah ada sejak masa kolonial. Panti asuhan pertama didirikan oleh orang Eropa yaitu Panti Asuhan Parapattan Orphan Asylum. Kemudian orang pribumi juga mendirikan panti asuhan yang dikelola oleh Muhammadiyah. Setelah Indonesia merdeka, panti asuhan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Selanjutnya panti asuhan didirikan di beberapa daerah kabupaten dan kota, salah satunya Panti Asuhan Syubaanul Wathon di Kota Tasikmalaya yang didirikan pada tahun 1984. Pada awalnya panti asuhan berfungsi sebagai tempat penampungan dan sarana pendidikan dan kemudian dirubah menjadi panti asuhan. Panti Asuhan Syubbaanul Wathon yang telah berdiri kurang lebih 30 tahun, keberadaannya telah membantu masyarakat baik disekitarnya maupun dari tempat lain. Untuk mempermudah fokus penelitian ini, maka disusun tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana sejarah berdiriya Panti Asuhan Syubbaanul Wathon. Kedua, bagaimana perkembangan Panti Asuhan Syubbaanul Wathon dari tahun 1984-2019. Ketiga, bagaimana kontribusi panti asuhan terhadap masyarakat tahun 1984-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui sejarah Panti Asuhan Syubbaanul Wathon, perkembangannya serta kontribusi panti asuhan terhadap masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah; yaitu Heuristik (pengumpulan sumber berupa sumber lisan, tulisan dan benda), kemudian kritik baik kritik internal maupun kritik eksternal. Selanjutnya, melakukan interpretasi (penafsiran fakta) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari penelitian mengenai perkembangan Panti Asuhan Syubbaanul Wathon di Tasikmalaya tahun 1984-2019 dapat diambil kesimpulan bahwa seiring perkembangannya panti asuhan terjadi sejumlah perubahan-perubahan baik dari status lembaga yang sebelumnya Madrasah Diniyyah berubah menjadi Panti Asuhan, struktur kepengurusan yang awalnya dikelola oleh KH. Ma’sum dan Hj. Cucu Romlah kemudian dibantu oleh adik-adik dan anak-anak KH. Ma’sum, dan jumlah anak asuh panti asuhan yang awalnya berjumlah 30 anak menjadi 138 anak. Selain itu, Panti asuhan juga mengembangkan fasilitas bangunan melalui 3 tahap yaitu pembangunan madrasah, asrama putri dan asrama putra. Panti asuhan juga mengembangkan metode pembelajaran diantaranya bandongan, sorogan dan hafalan, serta perkembangan program kegiatan harian, bulanan (pengajian alumni) dan tahunan (imtihan, alumnian, dan nikah masal). Dengan demikian, panti asuhan juga telah berkontribusi terhadap masyarakat baik dalam bidang ekonomi maupun pendidikan, sehingga keberadaanya sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Panti Asuhan Syubbaanul Wathon;Perkembangan;Kontribusi
Subjects: Education and Research of History
History of Asia > History of Asia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Santi Nursamsiah
Date Deposited: 02 Dec 2020 03:06
Last Modified: 02 Dec 2020 03:06
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/35415

Actions (login required)

View Item View Item