Lailat Al-Qadr menurut Syekh 'Abdul Qadir Al-Jailani dalam tafsir Al-jailani

Fauzi, Rif'atul (2020) Lailat Al-Qadr menurut Syekh 'Abdul Qadir Al-Jailani dalam tafsir Al-jailani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BabI.pdf

Download (530kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BabII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BabIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BabIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (724kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BabV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Lailah al-qadar merupakan satu malam istimewa yang terjadi di bulan Ramadhan. Dalam pandangan sufi, lailah al-qadar dimaknai sebagai malam yang bersifat gha>ib dan si r r atau rahasia, untuk dapat menjangkaunya haruslah menempuh jalan sulu>k yakni dengan cara ber-mukasyafah, agar dapat mengetahui hakikat dari hal-hal yang si r r yang tidak bisa dijangkau oleh pengetahuan ba syari y yah . Akan tetapi dalam kenyataannya upaya pendekatan tasawuf dalam mendapatkan lailah al-qadar ini masih diabaikan oleh kebanyakan orang terutama yang tidak menempuh perjalanan tasawuf, sehingga upaya yang dilakukan dalam menjemput lailah al-qadar tidak mencapai makna dan fadilah secara hakikat dari malam tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembahasan lailah al-qadar di dalam Al-Qur’an dan bagaimana penafsiran lailah al-qadar dari perspektif tasawuf menurut Syekh ‘Abdul Qa>dir al-Jaila>ni> di dalam Tafsi > r Al-Jaila>ni > . Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah, Syekh ‘Abdul Qa>dir al-Jaila>ni> menafsirkan lailah al-qadar sebagai malam kemuliaan yang didalamnya mengandung kebaikan dan fadilah yang sangat banyak, malam dimana Al-Qur’an pertama kali turun dan malam ditetapkannya maqa>dir Allah dengan penuh hikmah dan keluasan ilmu Allah, akan tetapi malam tersebut bersifat gha>ib dan sangat rahasia sehingga hanya orang yang ber-mukasyafah-lah yang dapat menjangkaunya, dan orang yang mendapatkan lailah al-qadar akan mendapat pancaran nu>r az\- Z|a>tiyah al Ila>hiyah . Kebaruan dari penelitian ini ialah mengungkapkan makna lailah al-qadar menurut pandangan tasawuf, dan bagaimana langkah-langkah yang ditempuh dalam mendapatkan lailah al-qadar dalam metode tasawuf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode descriptive-analysis. Jenis penelitiannya adalah kualitatif, dengan sumber primer Tafsi > r Al-Jaila>ni > karangan Syekh ‘Abdul Qa>dir alJaila>ni>, serta sumber sekunder kitab Al-Gunyah karya Syekh ‘Abdul Qa>dir al-Jaila>ni> sendiri dan beberapa kitab serta karya tulis ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik libraryresearch yang dianalisis dengan teknik content-analysis. Hasil dari penelitian ini yaitu, ayat Al-Qur’an tentang lailah al-qadar terdapat dalam tiga surat; sebelas ayat, yaitu: QS. Al-Qadr: 1-5, Ad-Dukhan: 1-5, dan Al-Baqarah: 185. Penafsiran Syekh ‘Abdul Qa>dir al-Jaila>ni> tentang lailah al-qadar ialah, bahwasannya lailah al-qadar merupakan suatu hal yang sifatnya gha>ib serta si r r , yang tidak dapat dijangkau oleh wawasan manusia dengan kemampuan akal basyariyah-nya, melainkan harus dengan pendekatan batin atau ruhani yang diperoleh lewat mukasyafah,. Lailah al-qadar adalah saat yang tepat bagi seorang murid atau sa>lik untuk memaksimalkan usaha suluknya dalam mencapai makrifat. Pada malam tersebut dilimpahkan kebaikan dan keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan yang tidak ada lailah al-qadar, malam diturunkannya Al-Qur’an yang merupakan petunjuk kepada tha>riq al - haqq , malam ditetapkannya maqadir Allah kepada seluruh mahluk-Nya dalam periode satu tahun dengan penuh hikmah, dan orang yang mendapatkan lailah al-qadar akan mendapat pancaran nu>r az\- Z|a>tiyah al - Ila>hiyah .

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lailah al-qadar;Tafsīr;Al-Jaila>ni
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Rif'atul Fauzi
Date Deposited: 04 Nov 2020 08:33
Last Modified: 04 Nov 2020 08:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/34675

Actions (login required)

View Item View Item