Makna sosial dalam nilai-nilai budaya Sunda pada setiap Lakon Wayang Golek: Kajian fenomenologis atas Ki Dalang Wisnu Sunarya

Sauky, M. Asfahani (2020) Makna sosial dalam nilai-nilai budaya Sunda pada setiap Lakon Wayang Golek: Kajian fenomenologis atas Ki Dalang Wisnu Sunarya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Kampung Seni dan Budaya (Kampung Giri Harja) yang terletak di Jelekong, Baleendah, Bandung merupakan daerah terkenal di Jawa Barat yang melahirkan para dalang wayang golek hebat dan mumpuni, salah satunya yakni Ki Dalang Wisnu Sunarya. Wayang golek merupakan seni pertunjukan asli Jawa Barat yang sering kali digunakan untuk menyebarluaskan nilai-nilai budaya Sunda, seperti silih asih, silih asuh, dan silih asah. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna sosial yang terdapat di dalam nilai-nilai budaya Sunda pada setiap lakon wayang golek berdasarkan atas kajian fenomenologis Ki Dalang Wisnu Sunarya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksionisme Simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer, bahwa interaksi secara simbolis menghasilkan tindakan yang mempunyai kesan, pendapat, dan pandangan yang berbeda dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Memiliki kesan yang mendalam dari kegiatan manusia mengandung arti bahwa tindakan yang dilakukan tidak dapat dengan mudah dilupakan begitu saja. Di dalam penelitian, pertunjukan wayang golek tidak hanya sebatas menjadi hiburan semata, tetapi menjadi tuntunan pula bagi masyarakat (penonton). Hal ini berdasarkan pada posisi dari manusia (dalang) yang memberikan pesan tersembunyi mengenai isi kandungan nilai-nilai budaya Sunda melalui wayang golek yang dimainkan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan atau melukiskan gambar/foto yang didapat dari data lapangan atau peneliti menjelaskan hasil penelitian dengan gambar dan dapat pula menjelaskannya dengan kata-kata. Adapun pendekatan kualitatif yaitu berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa. Sumber data di dalam penelitian diambil dari Ki Dalang Wisnu Sunarya (Dalang Putu Giri Harja), Intan Dumilah Sunarya (Ketua Kompepar Giri Harja), dan masyarakat di lingkungan Kampung Giri Harja, serta ditambah dengan banyaknya sumber bacaan yang menunjang berkaitan dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa makna sosial nilai budaya Sunda silih asih, silih asuh, dan silih asah didapatkan melalui pertunjukan wayang golek yang dimainkan Ki Dalang Wisnu Sunarya. Secara sosial politik masyarakat dapat memahami makna nilai budaya Sunda dikarenakan cerita dan tokoh pewayangannya merefleksikan kehidupan sehari-hari. Selain representasi pada tokoh pewayangan, dengan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk ikut terlibat menjadi sinden, pemain musik gamelan, dan menjadi crew pertunjukan wayang golek merupakan refleksi dari nilai budaya Sunda pada aspek ekonomi. Adapun makna nilai budaya Sunda pada aspek keagamaan dapat dilihat pada tokoh pewayangan Semar yang diyakini sebagai tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Makna Sosial; Nilai Budaya; Seni Pertunjukan Wayang Golek;
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Culture and Institutions
Arts
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: M. Asfahani Sauky
Date Deposited: 04 Nov 2020 07:19
Last Modified: 04 Nov 2020 07:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/34666

Actions (login required)

View Item View Item