Jejak perjuangan dan pengabdian Alex Evert Kawilarang terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (1945-2000)

Miftahudin, Abdul Fatah (2020) Jejak perjuangan dan pengabdian Alex Evert Kawilarang terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (1945-2000). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover .pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (544kB) | Preview
[img] Text
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (795kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR SUMBER)
8_DAFTAR SUMBER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy

Abstract

Alex Evert Kawilarang lahir pada tanggal 23 februari 1920, di Jatinegara. Sejak dirinya memutuskan untuk berjuang dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, permasalahan yang dihadapainya sebagai seorang negarawan cukup banyak, dari mulai penjajahan hingga pemberontakan dan permasalahan antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam hal ini antara PERMESTA (Perjuangan Semesta) dan Pemerintah Pusat yang ada campur tangan dari pihak PKI. Berdasarkan uraian di atas maka ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana riwayat hidup alex Evert Kawilarang? Kedua, Bagaimana jejak perjuangan dan pengabdian Alex Evert Kawilarang terhadap Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (1945-2000). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana riwayat hidup Alex Evert Kawilarang sertajejak perjuangan dan pengabdian Alex Evert Kawilarang terhadap Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (1945-2000) Penulisan penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penulisan sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Dari sistematika penulisan ini maka kita akan mengetahui hal-hal yang menarik dari seorang tokoh yang menggunajan pendekatan secara intelektual. Berdasarkan penelitian dapat dismpulkan bahwa: pertama, Kawilarang telah memulai karirnya ketika mendaftarkan diri di BKR (Badan Keamanan Rakyat). Kedua, Kawilarang dipercaya sebagai Komandan Tentara dan Teritorium II/ Jawa Barat dan bertanggun jawab penuh untuk memulihkan keamanan wilayahnhya. Ketiga membentuk organisasi “koreksian” terhadap pemerintah pusat dengan nama PERMESTA (Perjuangan Semesta) yang didirikan pada tanggal 2 Maret 1957, permesta dibubarkan karena ada kesepakatan antara Kawilarang dengan A. H. Nasution untuk membersihkan Pemerintah Pusat dari unsur PKI. Keempat, banyak operasi yang dilakukan oleh Kawilarang dalam menumpas pemberontakan yang diberbagai daerah diantaranya pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Kahar Muzakar, dan DI/TII. Kelima, pada usia 79 tahun saat menerima Baret Merah dan Pisau Komando dari Komando Pasukan Khusus, akhirnya tidak mampu menolak takdir ia dirawat di Rumah sakit Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan meninggal pada usia 80 tahun pada pukul 23.30 tanggal 6 Juni 2000. Jenazah almarhum Kawilarang dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kawilarang; permesta; perjuangan kemerdekaan (1945-2000).
Subjects: Person in History Biography > Person in Indonesian History Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Abdul Fatah Miftahudin
Date Deposited: 19 Oct 2020 08:01
Last Modified: 19 Oct 2020 08:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/34332

Actions (login required)

View Item View Item