Pengaruh kedudukan perpajakan terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung tahun 2013-2017

Safitri, Nur Afina (2019) Pengaruh kedudukan perpajakan terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung tahun 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (162kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang giat dalam pembangunan nasional. Pembangunan tersebut mencakup berbagai bidang dalam kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, maupun keamanan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, menekankan bahwa: “Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya sistematis dan terencana oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa untuk mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara berkelanjutan.” Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 1 berbunyi “pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah untuk mengetahui pengaruh sumber keuangan negara terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2017, untuk mengetahui pengaruh bidang sosial dan ekonomi terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2017, dan untuk mengetahui pengaruh kedudukan perpajakan terhadap penerimaan pajak daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Tahun 2013-2017. Penulis menggunakan teori Siti Resmi (2014: 3) yang menjelaskan bahwa teori-teori kedudukan perpajakan adalah 1.Pajak sebagai Budgetair (Sumber Keuangan Negara) dan 2. Pajak sebagai Regularend (Pengatur). Sedangkan penerimaan pajak daerah menggunakan teori Siti Kurnia Rahayu yaitu, 1)kesejahteraan, kepastian, dan kesederhanaan peraturan perundang-undangan perpajakan, 2) kebijakan pemerintah, 3) sistem administrasi perpajakan yang tepat, 4) pelayanan, dan 5) kesadaran dan pemahaman warga negara serta kualitas pajak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui observasi, studi pustaka dan penyebaran kuesioner kepada 15 responden pada pegawai Subbid iPerencanaan dan Penyuluhan di BPPD Kota Bandung dengan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa 1. Besarnya pengaruh sumber keuangan negara terhadap penerimaan pajak daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung berpengaruh positif signifikan denganpersentase sebesar 42,54%. 2. Besarnya pengaruh bidang sosial dan ekonomi terhadap penerimaan pajak daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung berpengaruh positif signifikan dengan persentase sebesar 42,15%. 3. Besarnya pengaruh secara simultan variabel sumber keuangan negara dan bidang sosial dan ekonomi (Kedudukan Perpajakan) terhadap penerimaan pajak daerah Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung sebesar 84,7%, dan berpengaruh secara signifikan.

Actions (login required)

View Item