Penerapan konseling dan psikoterapi Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual: Studi kasus kepada santri Broken Home di Pondok Pesantren Al-Amin Langensari Lembang Kabupaten Bandung Barat

Hardiyanti, Nur (2020) Penerapan konseling dan psikoterapi Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual: Studi kasus kepada santri Broken Home di Pondok Pesantren Al-Amin Langensari Lembang Kabupaten Bandung Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (419kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (923kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai penerapan konseling dan psikoterapi Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual para santri remaja awal korban broken home di Pondok Pesantren Al-Amin. Kajian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh munculnya permasalahan-permasalahan remaja pada santri-santri remaja awal yang memiliki status keluarga broken home. Permasalahan remaja yang terjadi ditandai mulai dari faktor psikologis seperti gangguan berfikir, gejolak emosional, proses belajar yang keliru dan relasi yang bermasalah. Selain itu ditandai dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang; konsumsi minum-minuman keras; dan kenakalan remaja seperti bolos sekolah, perkelahian, tauran dan lainnya. Hal ini disebabkan karena rendahnya kecerdasan spiritual santri sehinggabelum bisa memaknai permasalahan yang terjadi. Dan didukung tidak ada pendukung seperti orang tua atau keluarga dalam mendukung menangani permasalahannya yang terjadi. Sehingga santri tersebut melapiaskan segalanya kearah yang negatif. Dalam mengatasi permasalahan ini konseling dan psikoterapi Islam merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengarahkan atau mendukung santri remaja awal di Pondok Pesantren Al-Amin dalam meningkatkan kecerdasan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi kecerdasan spiritual santri sebelum tinggal di Pondok Pesantren Al-Amin, mengetahui bagaimana proses penerapan konseling dan psikoterapi Islam di Pondok Pesantren Al-Amin, dan mengetahui dampak penerapan konseling dan psikoterapi Islam dalam meningkatkan kecerdasan spiritual kepada santri remaja awal yang mengalami broken home. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif serta menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan menyalin dokumen. Observasi dilakukan secara langsung di Pondok Pesantren Al-Amin. Sedangkan wawancara dilakukan secara daring dengan menggunakan jenis wawancara semistruktural, yaitu peneliti hanya menyediakan beberapa pertanyaan sebagai kunci atau acuan untuk mengarahkan ke topik wawancara berlangsung. Adapun sumber data pada penelitian ini adalah ustadz dan ustadzah selaku konselor dan dua santri terpilih sebagai informan berdasarkan pertimbangan yang bisa memberikan informasi yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konseling dan psikoterapi Islam di Pondok Pesantren Al-Amin bagi santri remaja awal korban broken home sudah dilaksanakan secara efektif dan efesien serta memiliki peran penting dalam meningkatkan kecerdasan spiritual para santri yang ditandai berbagai indikator seperti: memiliki kemampuan bersikap fleksibel, memiliki visi dan nilai kualitas hidup yang kuat, memiliki kemampuan mengahadapi dan memanfaatkan penderitaan, kesadaran yang dimiliki tinggi, memiliki rasa keigintahuan yang tinggi, mampu mengahadapi dan melalui rasa sakit, memiliki kecenderungan untuk melihat keterkaitan berbagai hal secara holistik, memiliki kekuatan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan, memiliki kemampuan mandiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konseling dan Psikoterapi Islam; Kecerdasan Spiritual; Santri; Remaja awal; Broken Home.
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling
Education, Research
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Nur Hardiyanti
Date Deposited: 14 Sep 2020 07:49
Last Modified: 14 Sep 2020 07:49
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33377

Actions (login required)

View Item View Item