Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap mekanisme garapan sawah dengan cara nyeblok di Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi

Hanum, Lutfiah (2020) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap mekanisme garapan sawah dengan cara nyeblok di Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (615kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (702kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy

Abstract

Nyeblok berasal dari bahasa betawi dari kata “ceblok” yaitu melakukan suatu sistem hubungan kerja antara pemilik lahan dan buruh tani dengan kedua belah pihak bersetuju bahwa untuk satu atau lebih bagian sawah. Dalam penggarapan sawah dengan cara nyeblok ini berbeda dengan mekanisme dari akad kerjasama yang sesuai degan syarat dan rukun yang berlaku, karena tidak adanya kejelasan pembagian hasil ketika akad dan apa bila terjadi gagal panen penggarap ikut menanggung konsekuesinya. Tujuan dari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang penggarapan sawah dengan cara nyeblok: untuk mengetahui bagaimana mekanisme garapan sawah dengan cara nyeblok di Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi; dan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap mekanisme garapan sawah dengan cara nyeblok di Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Kerangka pemikiran disini adalah Q.S. Al-Maidah (5) ayat (2) yang Artinya: “saling tolong menologlah kalian dalam perkara kebajikan dan janganlah kalian tolong menolong dalam perkara keburukan agar kalian bertakwa, dan Kaidah Fikih Muamalah yang menjelas اَلْغَرْمُ بِالْغَنْمِ Resiko itu menyertai manfaat” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan yuridis emperis, yaitu penelitian hukum yang bererti penelitian terhadap peraturan dikaitkan dengan kenyataan di lapangan, dalam penelitian data yang digunakan ialah data kualitatif yang diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Tinjaun Hukum Ekonomi Syariah mekanisme penggarapan sawah dengan cara nyeblok di Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi adalah fasid, karena (1) akad yang berlangsung tidak menghadirkan saksi, (2) tidak dalam bentuk tertulis, (3) tidak ditentukan waktu berakhir akad, (4) tidak disebutkan persentase bagihasil ketika di awal akad. Adapun manfaat ialah 1) terjalinnya kerjasama antara pemilik sawah dengan penggarap, 2) memberikan kesempatan usaha bagi petani, 3) meningkatkan kreatifitas, 4) tertanamnya rasa tanggung jawab, 5) memperat tali siraturahmi, 6) meningkatkan rasa bersyukur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hukum ekonomi syariah; mekanisme garapan sawah; nyeblok;
Subjects: Islam > Islam and Economics
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Culture and Institutions > Economic Institutions
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: lutfiah hanum
Date Deposited: 10 Sep 2020 07:46
Last Modified: 10 Sep 2020 07:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33258

Actions (login required)

View Item View Item