Konseling keluarga oleh Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk mengatasi masalah perceraian : Penelitian di KUA Bojongloa Kaler, jl. Madesa Belakang No.4 Kopo, Bandung

AZIZAH, DINI NUR (2020) Konseling keluarga oleh Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk mengatasi masalah perceraian : Penelitian di KUA Bojongloa Kaler, jl. Madesa Belakang No.4 Kopo, Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (645kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (812kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IIII)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy

Abstract

Perceraian merupakan proses sulit bagi pasangan. Akibat bercerai, mereka bisa tersakiti secara fisik maupun emosional. Beberapa penyebab dari perceraian dapat di sampaikan sebagai berikut : Perbedaan prinsip, Kekerasan, Perselingkuhan, Keuangan, dan lain lain. Tingginya tingkat perceraian di Indonesia, khususnya yang ada di Kota Bandung seharusnya bisa dikurangi dengan berbagai cara, misalnya bagaimana kita dapat memberikan pemahaman kepada keluarga khususnya keluarga yang bermasalah bahwa setiap permasalahan pasti ada jalan keluar dan solusinya. Setiap permasalahan dapat di selesaikan tidak harus selalu langsung mendaftarkan gugatan cerai kepada Pengadilan Agama tetapi bisa di konsultasikan terlebih dahulu kepada pembimbing atau konselor keluarga yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA). Khususnya melalui BP4 ( Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab perceraian di KUA Bojongloa Kaler, untuk mengetahui solusi pada klien dalam menghadapi perceraian di BP4 di KUA Bojongloa Kaler, untuk mengetahui program konseling keluarga oleh BP4 di KUA Bojongloa Kaler, untuk mengetahui bagaimana hasil konseling keluarga oleh BP4 di KUA Bojongloa Kaler. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan kepada konselor juga klien BP4 di KUA Bojongloa Kaler. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling keluarga untuk mengatasi perceraian pada klien cukup berhasil dengan survive . Adapun proses konseling keluarga oleh BP4 di KUA Bojongloa Kaler memiliki beberapa tahap yaitu identitas klien, identifikasi masalah, tujuan klien, identifikasi faktor penghambat dan penyebab, konseling, report dan hasilnya bisa survive/cerai. Maka dapat disimpulkan bahwa konseling keluarga oleh BP4 untuk mengatasi masalah perceraian kepada klien ditunjukan dengan kondisi-kondisi positif .

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Konseling Keluarga; BP4; Perceraian
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bimbingan Perkawinan BP4
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Dini Nur Azizah
Date Deposited: 02 Sep 2020 03:28
Last Modified: 02 Sep 2020 03:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/33007

Actions (login required)

View Item View Item