Sanksi tindak pidana pembunuhan berencana perspektif hukum pidana Islam : Putusan PN nomor: 777/Pid.B/2016/Pn Jakarta Pusat

Astuti, Febriyanti (2020) Sanksi tindak pidana pembunuhan berencana perspektif hukum pidana Islam : Putusan PN nomor: 777/Pid.B/2016/Pn Jakarta Pusat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (610kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB) | Request a copy

Abstract

Pembunuhan adalah perampasan atau penghilangan nyawa seseorang oleh orang lain yang mengakibatkan tidak berfungsinya seluruh fungsi vital anggota badan karena berpisahnya roh dengan jasad korban..Pembunuhan berencana terdapat dalam pasal 340 yang digunakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memvonis pelaku pembunhan Wayan Mirna Salihin yaitu Jessica Kumala Wongso dengan pidana penjara 20 (dua puluh) tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pertimbangan hakim dalam memutuskan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin adalah terpenuhinya unsur-unsur dalam pasal 340 KUHP yang dibuktikan dengan adanya kesesuaian pernyataan saksi dengan bukti-bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut umum dan kecocokan keterangan ahli di hadapan persidangan (2) Bagaimana sanksi dalam putusan Pengadilan Negeri Nomor: 777/Pid.B/2016/Jkt.Pst. Dan melihat dari sudut pandang dari Hukum Pidana Islam dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin bahwa perbuatan pelaku telah memenuhi unsur-unsur pembunuhan sengaja yaitu melakukan pembunuhan dengan didahului niat untuk menghilangkan nyawa korban, korban yang dibunuh adalah manusia yang hidup dan kematian adalah hasil dari perbuatan pelaku. Pembunuhan berencana di dalam Hukum Pidana Islam merupakan pembunuhan sengaja (qatl al-amd) suatu pembunuhan karena adanya permusuhan terhadap orang lain atau perbuatan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menghilangkan nyawa orang lain dengan menggunakan alat yang dipandang layak untuk membunuh..Dalam Hukum Pidana Islam perbuatan pelaku dapat dijatuhi hukuman mati (Qishash) karena melakukan pembunuhan dengan sengaja.. Metode penelitian yang digunakan adalah Content Analisys yang ditujukan untuk menjelaskan suatu masalah yang bersifat teoritik dan normatif berdasarkan isi atau materi yang terdapat dalam berbagai literatur atau teks di dasarkan pada sumber dokumen atau bacaan, dalam hal ini adalah analisis terhadap berkas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 777/Pid.B/2016/Jkt.Pst. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan yuridis normatif yaitu dengan cara menelaah teori-teori, asas-asas serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) pertimbangan hakim dalam memutuskan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin adalah terpenuhinya unsur-unsur dalam pasal 340 KUHP yang dibuktikan dengan adanya kesesuaian pernyataan saksi dengan bukti-bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut umum dan kecocokan keterangan ahli di hadapan persidangan (2) Bagaimana sanksi dalam putusan Pengadilan Negeri Nomor: 777/Pid.B/2016/Jkt.Pst. Dan melihat dari sudut pandang dari Hukum Pidana Islam dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin bahwa perbuatan pelaku telah memenuhi unsur-unsur pembunuhan sengaja yaitu melakukan pembunuhan dengan didahului niat untuk menghilangkan nyawa korban,korban yang dibunuh adalah manusia yang hidup dan kematian adalah hasil dari perbuatan pelaku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: qishash; ta'zir; diyat;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Febriyanti Astuti
Date Deposited: 26 Aug 2020 07:17
Last Modified: 26 Aug 2020 07:17
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/32784

Actions (login required)

View Item View Item