Perubahan musik Calung Punklung menuju musik modern: Parakan Muncang-Kabupaten Sumedang tahun 2003-2010

Fadillah, Riyanti Nurina (2020) Perubahan musik Calung Punklung menuju musik modern: Parakan Muncang-Kabupaten Sumedang tahun 2003-2010. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (401kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Calung Punklung merupakan salah satu inovasi dari kesenian musik calung pada umumnya yaitu dengan memadukan antara musik calung tradisional dengan musik kelompok anak punk. Calung Punklung ini hadir dikarenakan keresahan yang terjadi di tengah perkembangan zaman modern yang mulai menggerus kebudayaan tradisional seperti musik calung salah satunya. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah diantaranya; pertama, bagaimana gambaran umum sejarah musik calung punklung di Parakan Muncang-Kabupaten Sumedang. Kedua, bagaimana proses perubahan musik calung punklung menuju musik modern di Parakan Muncang-Kabupaten Sumedang pada tahun 2003-2010. Penelitian ini juga mempunyai tujuan untuk mengetahui jawaban terhadap apa yang telah dirumuskan tadi pada rumusan masalah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. dalam metode penelitian sejarah ini terdapat empat tahapan yang harus dialksanakan diantaranya, tahapan pertama yaitu pengumpulan data atau sumber fakta sejarah (heuristik), kedua yaitu proses pengujian kredibilitas terhadap sumber yang di dapatkan (kritik), ketiga yaitu proses penafsiran terhadap data-data (interpretasi) dan keempat proses penulisan sejarah (historiografi). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesenian calung sudah hadir di Kabupaten Sumedang ini sejak tahun 1980-an serta mulai mengalami pergeseran ketika musik dangdut muncul dan berkembang. Menyikapi hal tersebut maka lahirlah musik Calung Punklung ini dengan tujuan sebagai sarana untuk pelestarian budaya tradisional agar tidak semakin tergerus lalu hilang, Calung Punklung hadir dengan membawa perpaduan dua budaya yaitu antara budaya Sunda dan budaya Punk yang di inovasi menjadi musik baru di dunia musik. Meskipun demikian, calung punklung ini tetap menampilkan ciri khas tradisional dari musik calung itu sendiri sehingga nilai budayanya tidak hilang. Adapun proses perubahan yang terjadi dan coba dilakukan dalam musik Calung Punklung untuk bisa menjadi salah satu musik modern belum seutuhnya berubah. Perubahan yang terjadi pun baru dialkukan pada lagu-lagu yang dibawakannya saja.

Actions (login required)

View Item