Kebermaknaan hidup pada seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal

Larasati, Deasty (2013) Kebermaknaan hidup pada seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (137kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari penemuan peneliti mengenai kasus yang terjadi pada seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal namun mampu menemukan kebermaknaan hidupnya di tengah permasalahan yang dialami. Pada umumnya, seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal akan menyuruh anaknya untuk berhenti sekolah, namun subjek memilih untuk berusaha keras menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebermaknaan hidup subjek sebagai orang tua tunggal. Kebermaknaan hidup adalah keadaan penghayatan hidup yang penuh makna yang membuat individu merasakan hidupnya lebih bahagia, lebih berharga, dan memiliki tujuan yang mulia untuk dipenuhinya. Menurut Frankl, perhatian utama manusia bukanlah pada perolehan kesenangan atau menjauhi rasa sakit, namun lebih tepatnya untuk melihat sebuah makna dalam kehidupannya. Hasrat untuk hidup bermakna ada dalam kehidupan itu sendiri dan dapat ditemukan dalam setiap keadaan yang menyenangkan dan tak menyenangkan, keadaan bahagia dan penderitaan. Begitupula dengan seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal. Orang tua tunggal adalah orang yang melakukan tugas sebagai orang tua (ayah atau ibu) seorang diri, karena kehilangan atau terpisah dengan pasangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan rancangan studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, dengan jumlah subjek satu orang. Untuk validitas data, dilakukan pula pengambilan data kepada dua orang significant other. Hasil analisa kasus menunjukkan kebermaknaan hidup subjek tergambar dalam tujuan hidupnya yaitu ingin menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi. Salah satu teori Frankl mengenai sumber kebermaknaan hidup adalah experiential values yang berisikan tentang cinta. Kecintaan subjek terhadap anak-anaknya mampu membuat subjek menghayati perasaan berarti dalam hidupnya walaupun dalam kondisi harus membanting tulang seorang diri. Proses penemuan makna hidup ini melalui beberapa tahap, yaitu tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, tahap realisasi makna dan tahap kehidupan bermakna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebermaknaan Hidup; Orang Tua Tunggal; Tahapan Penemuan Makna Hidup;
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 10 Feb 2016 01:11
Last Modified: 17 Jun 2019 04:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/322

Actions (login required)

View Item View Item