Kritik Bryan S Turner atas Hegemoni Sosiologi Barat “Telaah Kolonialisme di balik Gerakan Orientalisme”

Effendi, Dudy Imanuddin (2020) Kritik Bryan S Turner atas Hegemoni Sosiologi Barat “Telaah Kolonialisme di balik Gerakan Orientalisme”. Discussion Paper. Pusat Perpustakaan UIN SGD Bandung, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
TELAAH ATAS HEGEMONI SOSIOLOGI BARAT Jadi.pdf

Download (466kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsgd.ac.id/

Abstract

Substansi buku ini secara eksplisit menjelaskan perkembangan zaman yang melahirkan sebuah pertentangan diskursus yaitu Islam versus barat, dalam konteks hegemoni. Buku ini mengungkap secara kritis terhadap diskursus epos yang terjadi saat ini. Sebagian buku ini sangat di pengaruhi oleh pemikiran Edwar W. Said tentang Orientalisme yang menjadi landasan utama narasinya. Kemudian juga didorong oleh pengaruh pemikiran Max weber dalam menelah masyarakat dengan menggunakan pendekatan ekonomi dan pandangannya atas Islam. Dalam buku ini mendeskripsikan pemikiran Turner sebagai bentuk eksposisi problem pengatahuan yang terjadi di barat dengan mengunakan pendekatan sosiologi melalui metode komparasi struktural dan kebudayaan. Di mana bentuk universalitas teori barat telah menghegemoni pengatahuan sebagai budaya yang agung melalui cara kolonialisasi pendekatan pendidikan dan media. Telah diklaim bahwa pengetahuan barat sebagai upaya untuk menyelamatkan kehidupan manusia dari abad kegelapan. Barat pun mendistorsi epistemologi dengan mengfragmentasi sebuah etno epistemologi. Etno epistemologi adalah pemisahan wilayah pengatahuan berdasarkan letak wilayah geografis atau upaya untuk mentaksonomikan pengatahuan berdasarkan wilayah geografis dengan pendekatan struktural dan kebudayaan. Pembagian ini melahirkan dua diskursus pengetahuan Barat dan Timur. Pendikotomian pengetahuan ini secara gamblang di jelaskan oleh Edwar W. Said sabagai diskursus Timur dan Barat sebagai bentuk ekspresi terhadap kekuasaan barat. Berdasarkan wacana ini melahirkan sebuah dualitas pengatahuan yang mengambil posisi biner yaitu studi orientalisme dan oksidentalisme. Studi orientalisme menurut Edward W. Said merupakan cara untuk mempelajari Timur dengan cara membuat klaim-klaim terhadap mereka untuk melegitimasi prasangka yang dilakukan oleh mereka dengan upaya untuk menundukkan Timur dengan menvisualisasikan Timur.

Item Type: Monograph (Discussion Paper)
Uncontrolled Keywords: orientalisme, Islam, Kolonialisme
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Dudy Imanuddin Effendi
Date Deposited: 26 Jun 2020 07:57
Last Modified: 26 Jun 2020 07:57
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/31441

Actions (login required)

View Item View Item