Metode Pengajaran Bisnis Baru dalam Tatanan Ekonomi Baru

Neo, Lynda Wee Keng and Chyn, Megan Kek Yih (2005) Metode Pengajaran Bisnis Baru dalam Tatanan Ekonomi Baru. Cetakan pertama, 1 (I). Penerbit Nuansa, Bandung. ISBN 979-9481-94-5

Preview

Text Metode Pengajaran Bisnis Baru dalam Tatanan Ekonomi Baru.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Bisnis bersifat dinamis, sementara itu lingkungan tempat para praktisi bisnis bekerja tidak pernah statis.Organisasi bisnis tahu bahwa dari semua hal yang ditakuti oleh perubahan besar adalah kepuasan diri sendiri yang mrnduduki urutan teratas. Berbagai perubahan yang terjadi dalam pendidikan bisnis selama ini bersikap lambat untuk membawa perubahan dalam pendekatan pengajaran dan pembelajaran mereka. Sampai sejauh ini banyak strategi cenderung mengarah pada bentuk pembelajaran aktif (active learning), pembelajaran kolaboratif (collaborative Learning), pembelajaran berbasis proyek dan banyak lagi yang lainnya. Pembelajaran berbasis problem (Problem based Learning, PBL)adalah salah satu pendekatan yang lebih menonjol dibanding pendekatan-pendekatan lain. Sejak lahirnya pendekatan ini pada tahun 1960-an di Fakultas Kedokteran Universitas McMaster Kanada, PBL telah diterapkan di banyak institusi di seluruh dunia keperawatan, konstruksi, teknik dan bisnis ditingkat sarjana (S1) dan pascasarjana (s2 dan S3) di negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat dan Belanda. Selanjutnya Prof. Howard S. Barrows pakar dan pendukung pembelajaran berbasis problem memberikan kontribusi bagi inovasi baru dari PBL yaitu Authentic Problem Based Learning (APBL). Buku ini merupakan satu upaya bersama dari para pendidik yang sepakat dari dua lapangan profesi yang sangat berbeda , kedokteran tempat PBL lahir dan marketing tempat APBL diuji cobakan di Diploma Marketing, Sekolah Bisnis, Politeknik Temasek Singapur. Buku ini ditulis khusunya bagi para pendidik bisnis yang (1) mengimplemantasikan PBL sebagai pendekatan total pembelajaran dan pengajaran, (2) telah mengimplementasikan dan ingin meningkatkan proses PBL, dan (3) mengetahui PBL sebagai satu cara inovatif untuk belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item