Antara Agama dan Budaya

#isrindo.com
#sosiologiagama
#sosiologiislam
#agamadanbudaya
#agamadanglobalisasi
Kalau kata Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan, dari sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan bentuk organisasi sosial, bentuk dan sistem teknologi peralatan hidup, sistem mata pencaharian, bentuk dan sistem religi, bentuk dan sistem kesenian. Kalau melihat Kluckhohn ini berarti sebenarnya agama sbg bagian dari kebudayaan akan sangat bersifat lokal... Suatu daerah yg hidup dengan mata pencaharian nelayan tentu unsur2 budayanya akan berbeda dengan masyarakat yg hidup dengan bertani di sawah, dan akan berbeda lagi dgn yg hidup berladang dan beda lagi dgn yg hidup di pabrik2 , beda lagi dengan yg berdagang. Semua itu juga akan mempengaruhi perbedaan unsur lain seperti sistem/organisasi sosial dan teknologi2 dan alat2 dalam mata pencaharian. Pertanyaan saya, sejauh mana unsur lokalitas dalam budaya yg kemudian terserap dalam agama sbg salah satu unsurnya bisa diterapkan pada masayarakat lain/lokasi lain yg berbeda unsur2 budayanya? Sebab pada prakteknya antara budaya dan agama sering merupakan (atau dianggap ) sebagai satu kesatuan (sehingga produk2 seni seperti kaligrafi, syair2, dll sering merupakan bagian dari ritual). Apakah perlu dilakukan pemilahan dan pemisahan yg mana merupakan pengaruh "lokalitas" dan yang mana sebagai "inti ajaran" sehingga unsur agama dan unsur2 lainnya dalam budaya bisa selaras sesuai dengan kondisi lokal? (Makmur Sianipar). Video ini untuk menanggapi dan menjawab pertanyaan di atas. Semoga bermanfaat. Terimakasih.