Dampak kawin cerai terhadap kesehatan mental anak: Studi kasus di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

Amsiah, Siti (2017) Dampak kawin cerai terhadap kesehatan mental anak: Studi kasus di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (319kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)

Abstract

Pada zaman sekarang seringkali ditemukan beberapa kasus yang kurang mengindahkan khazanah perkawinan, seperti halnya perilaku kawin cerai yang sampai sekarang masih sering terjadi dikalangan masyarakat. Kawin cerai merupakan perilaku seseorang yang berulang-ulang melakukan perkawinan terhadap pasangan yang berbeda-beda dan kemudian bercerai dengan mudahnya, hal tersebut menandakan bahwa seolah-olah melakukan perkawinan itu hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan libido seksual saja. Setelah mereka puas mereka akan dengan mudah menceraikannya dan kemudian akan melakukan perkawinan lagi dengan pasangan lain. Penelitian ini berangkat dari keprihatinan banyaknya anak yang menjadi korban kawin cerai orang tua dan banyaknya anak yang mengalami kegoncangan dalam batinnya dan tidak jarang itu membawanya kepada akhlak yang buruk bahkan melanggar norma yang ada dan juga berpengaruh terhadap kesehatan badannya. Kerusakan mental anak korban perceraian yaitu seperti depresi, menarik diri dari pergaulan sosial, kompetensi sosial yang rendah serta berbagai persoalan gangguan perilaku lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa parahnya dampak kawin cerai terhadap kesehatan mental anak dan juga apa yang menyebabkan orang tua melakukan kawin dan cerai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dapat merekonstruksi realitas dan memahami maknanya, sehingga sangat memperhatikan proses, peristiwa, dan otentitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Dalam memperoleh data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang konkrit, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab kawin cerai itu karena adanya perselingkuhan, ekonomi, dan KDRT. Dampak dari kawin cerai tersebut bagi anak menjadikannnya berperilaku buruk dan menjauhkannya dari ajaran dan norma agama, perilaku tersebut membuat anak menjadi terasingkan di dalam lingkungannya. Serta putusnya hubungan antara anak dan orang tua baik itu berupa tanggung jawabnya secara materil maupun non materil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kawin-cerai; kesehatan mental; anak
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Child Psychology
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah
Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Young People
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 02 Apr 2020 06:56
Last Modified: 02 Apr 2020 06:56
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/30404

Actions (login required)

View Item View Item