Fungsi tradisi selametan dalam membentuk kohesivitas sosial: Studi deskriptif di Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi

Maharani, Syntia (2017) Fungsi tradisi selametan dalam membentuk kohesivitas sosial: Studi deskriptif di Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)

Abstract

Tradisi Selametan pada masyarakat Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi yaitu, Dari sang ulama eang Gabid beliau adalah seorang putra sejarawan dari daerah Sumedang Larang, sang ulama yang arif dan bijaksana, ia mengembangkan agama dan memiliki murid yang sangat banyak. Eyang Gabid juga sangat disegani oleh masyarakat dan dimuliakan oleh masyarakatnya beliau merupakan sang ulama yang menyebarkan Islam di kampung utan kramat batok dan beliau juga adalah orang yang pertama kali mendirikan suatu tradisi selametan di Utan Kramat Batok, Desa Jayabakti. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetaghui fungsi Tradisi Selametan bagai masyarakat Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. 2) Mengetahui proses terbentuknya kohesivitas sosial dalam tradisi selametan pada masyarakat Kampung Utan Kramat Batok Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial. Emile Durkheim membagi solidaritas menjadi dua tipe utama yakni, solidaritas mekanik dan solidaritas organik, solidaritas mekanik merupakan suatu tipe solidaritas yang didasarkan atas persamaan. Pada masyarakat dengan tipe solidaritas mekanik, individu diikat dalam suatu bentuk solidaritas yang memiliki kesadaran kolektif yang bersama dan kuat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan menjelaskan lapangan. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawncara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan di kampung Utan Kramat Batok. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian bahwa Tradisi selametan mempunyai banyak fungsi dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat Utan Kramat Batok seperti bisa menjaga tali silaturahmi antar warga kampung, menjadikan solidaritas sosial, gotong royong, dan manfaat lain yang ketika sedang berlangsung acara Tradisi Selamametan. Proses terbentuknya kohesivitas sosial dalam Tradisi Selametan pada masyarakat Utan Kramat Batok, terjadi ketika acara tradisi selametan berlangsung, karena suatu kelompok sosial datang bergabung dan bertemu dengan kelompok sosial satu dengan yang lain antar individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan individu dengan individu menjadi satu sehingga menciptakan rasa kelompok, persaudaraan atau kekitaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: tradisi; selametan; kohesivitas sosial; budaya sosial
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Culture and Institutions
Communities > Community Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 31 Mar 2020 04:19
Last Modified: 31 Mar 2020 04:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/30378

Actions (login required)

View Item View Item