Evaluasi kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat tahun 2016

Herdiana, Cepi (2019) Evaluasi kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat tahun 2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR) 3_daftarisi.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (440kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Evaluasi kebijakan merupakan salah satu tingkatan didalam proses kebijakan publik, evaluasi ‎adalah suatu cara untuk menilai apakah suatu kebijakan atau program itu berjalan dengan baik ‎atau tidak, dan evaluasi juga merupakan langkah dari proses suatu kebijakan. Evaluasi ‎kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah pada Dinas Koperasi dan Usaha ‎Kecil Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 telah dilaksanakan semaksimal mungkin. Tetapi ‎penyerapan anggaran terhadap program-program atau kegiatan yang dilaksanakan tidak ‎terserap secara optimal. Atas dasar fenomena tersebut yang melatarbelakangi peneliti ‎menyusun laporan tugas akhir skripsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana evaluasi ‎kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah berdasarkan dimensi evaluasi ‎kebijakan yaitu efektifitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan pada Dinas ‎Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.‎ Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah untuk mengetahui ‎evaluasi kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah di Dinas Koperasi dan ‎Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, apa yang menjadi kendala yang dihadapi dalam evaluasi ‎kebijakan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah di Dinas Koperasi dan Usaha ‎Kecil Provinsi Jawa Barat, dan bagaimana cara mengatasi kendala tersebut agar pendapatan ‎belanja daerah pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dapat tercapai ‎secara maksimal. ‎ Teori yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan teori dari William Dunn ‎dalam Nugroho (2003:185). Dalam teori tersebut, William Dunn menyatakan bahwa evaluasi ‎kebijakan terdiri dari lima dimensi evaluasi kebijakan yaitu efektifitas (effectiveness), ‎kecukupan (adequacy), pemerataan (equal distribution), responsivitas (responsiveness), dan ‎ketepatan (accuracy).‎ Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah menggunakan jenis penelitian ‎deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah ‎observasi kualitatif, wawancara kualitatif, dokumentasi dan dokumen kualitatif serta materi ‎audio dan visual kualitatif. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, ‎penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.‎. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, berdasarkan ‎indikator efektifitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan belum optimal. ‎Karena terdapat hambatan atau kendala yaitu kurangnya pembinaan terhadap koperasi-‎koperasi yang ada di Kabupaten/Kota, adanya skala prioritas yang menyebabkan program-‎program belum terealisasi dengan baik, tidak meratanya anggaran terhadap program yang ‎dilaksanakan serta tidak meratanya pembinaan atau pelatihan koperasi yang ada di ‎Kabupaten/Kota. Upaya yang dilakukan supaya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja ‎Daerah (APBD) dapat terserap secara maksimal yaitu dengan diadakannya koordinasi forum ‎Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tiap tahunnya untuk menyinkronkan ‎program/kegiatan. Agar seluruh program atau kegiatan dapat terealisasikan dengan maksimal ‎Diskop juga perlu melakukan evaluasi mengenai penganggaran program-program atau ‎kegiatan secara matang. Agar target dari setiap program atau kegiatan dapat tercapai secara ‎maksimal.‎

Actions (login required)

View Item