Pandangan Adian Husaini terhadap jaringan islam liberal (JIL) 2002-2015

Nurfitriyani, Risna Amanda (2017) Pandangan Adian Husaini terhadap jaringan islam liberal (JIL) 2002-2015. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (491kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)

Abstract

Jaringan Islam Liberal (JIL) sejak awal terbentuk hingga berkembang menjadi kelompok pemikir Islam Liberal yang dikenal luas, telah menimbulkan polemik pada pemikiran Islam di Indonesia. Beberapa kalangan tertentu mendukung gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh Jaringan Islam Liberal. Di sisi lain, banyak pula yang menolak gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh Jaringan Islam Liberal. Beberapa nama yang termasuk ke dalam garis keras yang menolak gagasan-gagasan Islam Liberal ini yakni Adian Husaini, Adnan Armas, dan Akmal Sjafril. Adian Husaini memiliki keunikan tersendiri dalam berdialog dengan gagasan yang diusung oleh Jaringan Islam Liberal. Kebutuhan untuk memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang sejarah pemikiran dalam Islam, maka masalah yang akan dijadikan acuan dalam pembahasan skripsi ini adalah: Bagaimana sejarah pemikiran Islam Liberal? Bagaimana biografi singkat Adian Husaini? Dan Bagaimana pandangan Adian Husaini terhadap Jaringan Islam Liberal? Dalam sudut pandang sejarah, penelitian akan dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya adalah heuristik sebagai proses pengumpulan data, kritik sebagai proses seleksi sumber, interpretasi sebagai proses penafsiran sumber yang diperoleh dan historiografi sebagai proses penulisan hasil penelitian. Adian Husaini merupakan salah satu cendekiawan, akademisi, sekaligus pendakwah yang melakukan usaha-usaha untuk mengkritisi dan menentang gagasan-gagasan yang diusung oleh Jaringan Islam Liberal. Merujuk pada pokok-pokok pemikiran yang digagas oleh Jaringan Islam Liberal, maka dialog pada skripsi ini dibatasi dalam empat pokok pemikiran Adian Husaini terhadap Jaringan Islam Liberal. Pokok-pokok dialog tersebut yakni menyangkut gagasan tentang demokrasi, emansipasi wanita, toleransi beragama, dan kebebasan berekspresi. Melalui karya-karyanya, Adian Husaini mengungkapkan gagasan-gagasannya yang bertentangan dengan gagasan Jaringan Islam Liberal. Sementara itu, tahun 2002-2015 merupakan masa-masa di mana gagasan yang saling bertentangan itu mendominasi alam pemikiran Islam Indonesia melalui karya-karya yang dipublikasikan oleh kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Adian Husaini; jaringan islam liberal
Subjects: Islam > Islam and Politics, Fundamentalism
Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Perbandingan Kepercayaan Aliran dan Sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 19 Feb 2020 03:00
Last Modified: 19 Feb 2020 03:00
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/29651

Actions (login required)

View Item View Item