Pelaksanaan peraturan gubernur Jawa Barat nomor 78 tahun 2015 tentang gerakan Citarum bestari di zona hulu sungai Citarum ditinjau dari Siyasah Dusturiyah

Ramdhan, Mochamad (2019) Pelaksanaan peraturan gubernur Jawa Barat nomor 78 tahun 2015 tentang gerakan Citarum bestari di zona hulu sungai Citarum ditinjau dari Siyasah Dusturiyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (425kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy

Abstract

Hubungan antara manusia dengan alam membentuk sebuah lingkungan hidup yang saling membutuhkan, Daerah Aliran Sungai merupakan salah satu sumber daya air yang terpenting dalam kehidupan manusia. DAS Citarum terbentang kurang lebih sekitar 300 Km melewati wilayah administratif yang berbeda, sumber daya air yang dekat itu dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat disekitarnya, eksploitasi yang berlebihan serta pengawasan yang tidak merata berdampak pada penurunan kondisi DAS Citarum serta kerusakan-kerusakan yang timbul tidak cepat diantisipasi mengakibatkan Sungai Citarum dikategorikan sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia. Atas latar belakang diatas, penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perbaikan dan pemulihan DAS Citarum di zona bagian hulu, faktor penunjang dan faktor penghambat pelaksanaan Pergub No 78 Tahun 2015 tentang Gerakan Citarum Bestari di wilayah bagian hulu sungai serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap pelaksanaan Pergub No 78 Tahun 2015 di Sungai Citarum wilayah bagian Hulu. Negara memiliki tanggung jawab untuk menjamin seluruh kebutuhan hidup rakyatnya serta memperhatikan lingkungan hidup dan membatasi setiap masyarakat dalam pemanfaatannya agar sumber daya alam yang terkandung tidak rusak dan tercemar. Islam mengatur semua aspek kehidupan termasuk hubungan dengan alam yang hidup saling beriringan di dalamnya, Siyasah Dusturiyah mengatur tentang kewajiban warga negara untuk menaati pemerintah yang mempunyai kewenangan membuat dan merumuskan peraturan serta mengawasi masyarakatnya salah satunya ditujukan agar tetap terjaganya hubungan manusia dengan lingkungan hidup dalam bingkai kehidupan yang baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analis, yakni menggambarkan data yang ada dilapangan secara apa adanya, serta melakukan penafsiran sesuai tujuan penelitian. Sumber data didapatkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, dan Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Hasil penulisan ini menyimpulkan bahwa pemerintah telah membuat rincian program dan pengawasan yang efektif untuk menanggulangi dan memperbaiki DAS Citarum serta merehabilitasi agar kembali lestari melalui program Gerakan Citarum Bestari (Bersih, Indah, dan Lestari). Hubungan antara pemerintah dengan masyarakat dan koordinasi antara pemangku kebijakan menuaikan hasil baik untuk mengevaluasi setiap aktivitas yang berkaitan dengan program Gerakan Citarum Bestari. Faktor penunjang memberikan dampak percepatan dalam perbaikan DAS Citarum dan Faktor penghambat disebabkan karena luasnya wilayah DAS Sungai Citarum, anggaran, pengawasan di setiap sektor (cluster), dan tingkat pendidikan edukasi masyarakat tentang pemahaman pentingnya menjaga lingkungan berdampak tersendatnya pelaksanaan Peraturan Gubernur Jawa Barat No 78 Tahun 2015 tentang Gerakan Citarum Bestari. Pada hakekatnya yang didasarkan pada wahyu dan sunnah untuk mewujudkan kemaslahatan hidup manusia bertumpu pada lima kebutuhan dasar hidup manusia yaitu pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Konsep maqashid syari’ah dapat memberikan solusi dalam menjawab beragai macam permasalahan yang kian muncul pada saat ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Siyasah Dusturiyah; Pelaksanaan; Jawa Barat; Citarum; Daerah Aliran Sungai.
Subjects: Political dan Government Science
Economic of Land and Energy > Natural Resources and Energy, Environment
Constitutional and Administrative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah)
Depositing User: mochamad ramdhan
Date Deposited: 07 Jan 2020 07:34
Last Modified: 07 Jan 2020 07:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/28574

Actions (login required)

View Item View Item