Wasiat wâjibah bagi anak angkat dan orang tua angkat dalam pasal 209 Kompilasi Hukum Islam

Ahadias, Anzal Dylan Aqshal (2019) Wasiat wâjibah bagi anak angkat dan orang tua angkat dalam pasal 209 Kompilasi Hukum Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB) | Request a copy

Abstract

Wasiat wâjibah dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 209 mengatur tentang pemberian sebagian harta peninggalan pewaris kepada anak angkat yang tidak diberi wasiat oleh pewaris (orang tua angkatnya). Sedangkan wasiat wâjibah yang berlaku di negara-negara Islam kontemporer seperti Mesir, Suriah dan Maroko diberikan kepada keluarga yang memiliki garis keturuan langsung dari laki-laki, dan kepada keturunan langsung yang memiliki garis laki-laki ataupun perempuan (berlaku di negara Tunisia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Latar belakang adanya ketentuan konsep wasiat wâjibah; 2. Landasan hukum KHI dalam menentukan aturan wasiat wâjibah. Kerangka teori penelitian ini mengacu pada ketentuan pasal 209 Kompilasi Hukum Islam. Pada ayat (1) tertulis “Harta peninggalan anak angkat dibagikan berdasarkan, pasal-pasal 176 sampai dengan 193 tersebut di atas, sedangkan terhadap orang tua angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wâjibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan anak angkatnya.” Pada ayat (2) tertulis “Terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wâjibah sebanyak banyaknya 1/3 dari harta warisan orang tua angkatnya.” Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan yuridis normative dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini diantaranya adalah dokumen hukum, yakni KHI sebagai suatu dokumen hukum yang terdiri atas konsideran, batang tubuh, dan penjelasan, yang tersusun dalam ragam bahasa hukum (prespektif, pasti, logis, lugas, dan konotatif), Peraturan perundang-undangan yang dijadikan rujukan utama KHI, dan kitab fiqh yakni kitab al-Muhalla; (2) Sumber data sekunder dalam penelitian ini yakni bahan pustaka berkenaan dengan wasiat wâjibah, terutama yang sesuai dengan fokus dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan teknik kepustakaan, yaitu: (1) penelaahan dokumen terhadap konstitusi, undang-undang, dan KHI, baik yang yang dimuat dalam lembaran negara maupun teks yang diperoleh dari sumber lain; (2) pengkajian pustaka terhadap bahan literatur berkenaan dengan wasiat wâjibah, terutama yang sesuai dengan fokus dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar belakang adanya ketentuan konsep wasiat wâjibah dalam KHI merupakan jembatan yang menutupi ketimpangan yang terjadi selama ini antara anak angkat dan orang tua angkat yang tidak terjadi saling mewarisi, karena memang tidak ada ketentuan saling mewarisi antara keduanya; (2) Landasan hukum KHI dalam menentukan aturan wasiat wâjibah tidak lepas dari kitabkitab fiqh, salah satu kitab fiqh yang menjadi rujukan adalah kitab al-Muhalla, juga bersumber dari al-Qur’an, hadits. Aturan wasiat wâjibah dalam KHI tersebut merupakan hasil kompromi dari hukum Islam dan hukum adat yang berlaku di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Wasiat Wâjibah; Anak Angkat; Orang Tua Angkat; KHI;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Waris Islam, Faraid
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Pembagian Harta Warisan
Private Law > Inheritance
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Anzal Dylan Aqshal Ahadias
Date Deposited: 08 Jan 2020 06:30
Last Modified: 08 Jan 2020 06:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/28199

Actions (login required)

View Item View Item