Peran Yayasan Percikan Iman dalam pembentukan akhlak :Studi kasus Di Yayasan Percikan Iman

Rasidah, Hani (2019) Peran Yayasan Percikan Iman dalam pembentukan akhlak :Studi kasus Di Yayasan Percikan Iman. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3-daftar isi skripsi.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4-BAB I.pdf

Download (519kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy

Abstract

ENGLISH: This millennial diera role of the young generation is very determining the fate of a nation, if ‎everyone has good morals then the good fortune of the nation but if the people who are in the ‎nation or country are far from the values of virtue, immoral then the State will be destroyed it is ‎caused by his behavior and morals. Every child born into the world of moral development must be ‎fostered and educated seriously. Therefore the formation of morals is very important and needs to ‎be carried out by all parties both the family as the first person who is closest, the community ‎environment, educational institutions and the government must work together in shaping the ‎morals of each child.‎ This study aims to determine the role of the Percikan Faith foundation in the formation of morals, ‎the process of moral formation in the Percikan Faith foundation, and the results of the formation ‎of morals in the Percikan Faith foundation carried out in foster children of the Percikan Faith ‎scholarship (BSPI).‎ ‎ The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The subjects in ‎this study were a secretary of the Percikan Faith Foundation, a coordinator of the Percikan Faith ‎scholarship and five foster children of the Percikan Faith scholarship. The tool in collecting data in ‎this study is to use interview and observation techniques.‎ Based on the results of research data processing, it can be concluded that the Percikan Faith ‎Foundation has a very important role in the formation of morals, this is because the Percikan Faith ‎Foundation has several programs and activities aimed at shaping the morality of a Muslim, and ‎the results are based on interview and observation data to get information that the formation ‎Splash morals have been successfully carried out and every child who is educated and nurtured ‎has a moral change for the better.‎ INDONESIA: Diera milenial ini peran generasi muda sangat menentukan nasib suatu bangsa, jika ‎setiap orang memiliki akhlak baik maka akan baik pulalah nasib bangsa tersebut ‎tetapi jika orang-orang yang berada dalam bangsa atau Negara tersebut jauh dari ‎nilai-nilai kebaikan, tidak bermoral maka akan hancurlah Negara tersebut ‎disebabkan oleh prilaku dan akhlaknya. Setiap anak yang lahir ke dunia tumbuh ‎kembang akhlaknya harus dibina dan didik secara sungguh-sungguh. Oleh karena ‎itu pembentukan akhlak sangat penting dan perlu dilaksanakan oleh seluruh pihak ‎baik keluarga sebagai orang pertama yang paling dekat, lingkungan masyarakat, ‎lembaga pendidikan dan pemerintah harus bekerja sama dalam membentuk akhlak ‎setiap anak.‎ Menurut Imam Al-Ghazali pembentukan akhlak adalah sebagai usaha, latihan yang ‎dilakukan secara sungguh-sungguh dalam rangka membentuk akhlak, dengan ‎menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram dengan baik, ‎dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Pembentukan akhlak dilakukan ‎berdasarkan pandangan bahwa akhlak dibentuk atas dasar hasil usaha dan ikhtiar ‎manusia, tidak muncul dengan sendirinya. Potensi ruhani manusia diantaranya akal, ‎hati, hawa nafsu, syahwat, fitrah, kata hati, intuisi dibina secara baik dan tepat.‎ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yayasan Percikan Iman dalam ‎pembentukan akhlak, proses pembentukan akhlak di yayasan Percikan Iman, dan ‎hasil dari pembentukan akhlak di yayasan Percikan Iman yang dilakukan pada anak ‎asuh beasiswa Percikan Iman (BSPI).‎ Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan ‎pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu sekertaris yayasan ‎Percikan Iman, satu koordinator beasiswa Percikan Iman dan lima anak asuh ‎beasiswa Percikan Iman. Alat dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah ‎menggunakan teknik wawancara dan observasi.‎ Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa yayasan ‎Percikan Iman mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan akhlak, ‎hal ini karena yayasan Percikan Iman mempunyai beberapa program dan kegiatan ‎yang bertujuan untuk membentuk akhlak seorang muslim, dan hasilnya berdasarkan ‎data wawancara dan observasi mendapatkan informasi bahwa pembentukan akhlak ‎di Percikan Iman telah berhasil dilaksankan dan pada setiap anak yang dididik dan ‎dibina memperoleh perubahan akhlak menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Iman; Akhlak; Pembentukan Akhlak
Subjects: Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > Iman Kepada Allah SWT (Alloh SWT)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: hani rosaidah
Date Deposited: 11 Dec 2019 07:37
Last Modified: 11 Dec 2019 07:37
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/28196

Actions (login required)

View Item View Item