Penggunaan obat pencegah haid menurut Yusuf Qhardawi dan Syaikh Utsaimin

Mubarok, Malik Abdul (2019) Penggunaan obat pencegah haid menurut Yusuf Qhardawi dan Syaikh Utsaimin. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Absrak.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (939kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB) | Request a copy

Abstract

Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin berbeda pendapat tentang penggunaan obat pencegah haid. menurut Yusuf Qardhawi adalah hukumnya boleh menggunakan obat tersebut karena tidak ada dalil yang menerangkan tentang penggunaan obat pencegah haid sedangkan menurut Syaikh Utsaimin hukumnya boleh tetapi bersyarat, pertama tidak membahayakan dirinya. Kedua harus ada izin dari suami terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tiga hal, yaitu: (1) pandangan Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin Penggunaan Obat Pencegah Haid. (2) Metode istinbat hukum dan dalil yang digunakan oleh Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin. (3) analisis aplikasi Penggunaan Obat Pencegah Haid Menurut Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin. Kerangka dari penelitian ini adalah problem perbedaan pendapat antara Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin tentang hukum penggunaan obat pencegah haid. Perbedaan pendapat sudah terjadi sejak jaman Nabi Muhammad SAW, perbedaan pendapat diantara ulama pada dasarnya sudah menjadi hal yang biasa bahkan perbedaan ini adalah rahmat magi ummat. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif komparatif, yang sumber data primernya adalah bagian-bagian tertentu dari kitab fiqih karya Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin, yang penulis pergunakan untuk sumber data primernya adalah Buku Fatwa-Fatwa Mutakhir Dr. Yusuf Al-qardahwi atau kitab Fatwa Al-Mua’sirah Yusuf Al-qardahwi dan kitab Majmu patawa karya Syaikh Utsaimin atau buku 257 Tanya Jawab Fatwa Al-Utsaimin serta buku Darah Kebiasaan Wanita. Sedangkan data sekundernya adalah kitab, buku atau jurnal yang berkaitan erat dengan masalah haid. Dari sumber-sumber tersebut data dikumpulkan dengan teknik analisis data. Kemudian data yang terkumpul dibandingkan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Yusuf Qardhawi berpandangan penggunaan obat pencegah haid itu boleh, sedangkan Syaikh Utsaimin berpandangan obat pencegah haid ini boleh namun bersyrat. (2) Yusuf Qardhawi mengunakan metode istinbat hukum istislahi, sedangkan Syaikh Utsaimin menggunakan metode istinbat hukum bayani. (3) Analisis implikasi pengunaan obat pencegah haid menurut Yusuf Qardhawi dan Syaikh Utsaimin yaitu Pemakaian obat pencegah haid haid bagi wanita yang ingin melaksanaan ibadah puasa penuh di bulan Ramadhan atau bagi jamaah haji wanita didasarkan dengan masyaqah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: obat pencegah haid; Yusuf Qhardawi; Syaikh Utsaimin;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: malik abdul mubarok
Date Deposited: 22 Nov 2019 03:03
Last Modified: 22 Nov 2019 03:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27682

Actions (login required)

View Item View Item