Ayat Mutasyabihat menurut pandangan Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam kitab Tafsir Al-Manar: Analisis ayat sifat dan huruf Al-Muqaththa'ah

Nuryulianti, Dila (2019) Ayat Mutasyabihat menurut pandangan Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam kitab Tafsir Al-Manar: Analisis ayat sifat dan huruf Al-Muqaththa'ah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (790kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB) | Request a copy

Abstract

Dari berbagai keunikan bahasa yang terdapat dalam ayat mutasyabihat, munculah silang pendapat dikalangan para ulama salaf dan ulama khalaf. Ulama salaf lebih menyucikan Allah dari pengertian lahir ayat-ayat mutasyabihat, berbeda dengan ulama khalaf seperti Muhammad Abduh beliau memberikan penakwilan terhadap ayat-ayat mutasyabihat agar lebih mudah dipahami dan tidak mengakibatkan kebingungan membiarkan lafal terlantar tak bermakna. Beliau pun melakukan penakwilan tidak hanya mengambil makna harfiah saja melainkan mengambil makna metaforisme. Rumusan dan tujuan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pentakwilan ayat mutasyabihat menurut Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha serta penafsiran ayat-ayat mutasyabihat dalam kitab tafsir Al-Manar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis. Adapun jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu dalam bentuk kajian pustaka atau library research. Pengumpulan data didapatkan dari proses membaca langsung dengan merujuk kepada sumber primer yaitu Tafsir Al-Manar dan data sekunder berupa literatur yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha berpendapat perlunya mentakwilkan ayat-ayat mutasyabihat yang menyangkut sifat Allah, metode takwil yang digunakan mereka ialah takwil majazi yang mana lebih mengutamakan memalingkan makna lafadz yang kuat (rajih) kepada makna yang lemah (marjuh) karena ada dalil yang menyertainya. Seperti kata يد arti yang kuat ialah tangan sedangkan makna yang dikuatkan adalah kekuasaan kemudian kata وجه الله dengan perumpaan arah kiblat yang diridhai oleh Allah, با عيننا dengan makna penjagaan dan pengawasan-Nya, kata جاء dengan makna kedatangan perintah-Nya, kata العرش dengan makna bersemayam Allah di atas ‘arsy namun bersemayam itu dengan cara yang layak dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Berbeda dengan ulama salaf yang hanya mengutamakan metode tafwidh (menyerahkan sepenuhnya kepada Allah). Kemudian dalam menafsirkan ayat-ayat mutasyabihat Muhammad Abduh lebih menekankan pada sisi rasionalitas yang setara dengan wahyu karena bukti kebesaran Allah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tafsir Al-Manar; ayat mutasyabihat; takwil
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dila Nur Yulia
Date Deposited: 22 Nov 2019 07:17
Last Modified: 22 Nov 2019 07:17
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27679

Actions (login required)

View Item View Item