Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi : Penelitian pada karyawan unit pelayanan THT-KL di Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung

Wulandari, Zaen Zaahii (2018) Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi : Penelitian pada karyawan unit pelayanan THT-KL di Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (204kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi, diantaranya adalah kinerja karyawannya. Dan kinerja ini dapat terjaga dengan baik ketika stres kerja pada karyawan dapat diperhatikan dengan baik pula. Rumah sakit merupakan organisasi palayanan kesehatan, dan salah satu rumah sakit yang diminati yaitu Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja pelayanannya untuk menjaga kepercayaan dari masyarakat. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan dukungan sosial sebagai variabel moderasi. Selain itu penelitian ini bermaksud agar tingkat stres pada karyawan di unit pelayanan THT-KL RSHS Bandung dapat direduksi dengan adanya dukungan sosial yang baik. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Sebenarnya stres jangka pendek diperlukan oleh karyawan agar menimbulkan motivasi dan meningkatkan mutu pekerjaan. Namun, apabila dibiarkan akan mejadi stres jangka panjang dan akan menimbulkan dampak negatif sehingga kinerja yang dihasilkan menurun. Manajemen stres (coping) diperlukan untuk mereduksi terjadi stres yang berpengaruh terhadap kinerja, salah satunya adalah dukungan sosial baik itu dari keluarga, atasan ataupun rekan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probability sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 57 responden. Stres kerjavmerupakan X1, kinerja karyawan merupakan Y serta dukungan sosial merupakan Z. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi sederhana, analisis regresi moderasi dengan uji nilai selisih mutlak dan koefisien determinasi. Hasil uji regresi sederhana dengan pengujian parsial menunjukkan bahwa X1 berpengaruh negatif signifikan terhadap Y dibuktikan dengan thitung< ttabel yaitu -3,587 < -1,673 dengan taraf signifikansi 0,001 < 0,05, dan Z berpengaruh positif signifikan terhadap Y dilihat dari thitung> ttabel yaitu 4,049 > 1,673, dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Dan stres kerja terhadap dukungan sosial yang dimoderasi oleh dukungan sosial terbukti memiliki pengaruh, ha ini ditunjukkan karena Fhitung> Ftabel yaitu dengan nilai 16,309 > 3,17 (lihat tabel distribusi f) dengan taraf signifikansi 0,025 < 0,05. Interaksi nilai selisih mutlak (ZscoreX_Z) terhadap Kinerja Karyawan (Y) yaitu sebesar 0,668. Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan yaitu sebesar 0,480 atau 48% yang masuk dalam kriteria pengaruh cukup tinggi.

Actions (login required)

View Item