Gambaran Post-Power Syndrome pada seorang pensiunan TNI-AD batalyon zeni tempur 9 Ujung Berung Bandung

Purwanto, Muhammad Sidhy (2013) Gambaran Post-Power Syndrome pada seorang pensiunan TNI-AD batalyon zeni tempur 9 Ujung Berung Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_abstrak.pdf

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_dapus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ditemukannya fenomena pada seseorang yang mengalami post-power syndrome, A.M mengatakan bahwa setelah pensiun setiap hari beliau sering terlihat murung dan menjadi pendiam di rumah, beliau hanya bisa berdiri di depan pintu sewaktu pagi hari dan sore hari melihat juniornya sedang latihan lari. Ia sempat bangun pagi dan menyiapkan seluruh peralatan yang ia kenakan sewaktu bekerja, yaitu ia menyetrika baju, menyemir sepatu, seakan-akan ia masih aktif dalam bekerja. Selama hampir 2 minggu A.M melakukan hal yang serupa seakan akan ia masih aktif dalam dunia pekerjaannya. Setelah A.M mendapatkan skep (surat keputusan) pensiun A.M tidak merasakan gejala-gejala yang menjanggal, namun pengakuan orang disekitar A.M menunjukan gejala-gejala yang tidak biasa di lakukan oleh A.M misalnya dari gejala emosi, fisik dan perilaku. menurut Tuner & Helms (1983) post-power syndrome terbagi menjadi 5 penyebab yaitu Kehilangan jabatan kehilangan harga diri karena hilangnya perasaan memiliki dan atau dimiliki, Kehilangan hubungan dengan kelompok eksklusif, Kehilangan kewibawaan atau kehilangan perasaan berarti dalam satu kelompok tertentu, Kehilangan kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan, dengan jabatan yang jelas, maka seseorang memiliki kerangka pelaksana tugas yang jelas, yang berpengaruh pada kontak sosialnya, Kehilangan sumber penghasilan yang terkait denga jabatan yang pernah dipegang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai gambaran post-power syndrome pada seorang pensiunan TNI-AD batalyon zeni tempur 9 ujung berung bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif studi kasus. Teknik pengumpulan yang dilakukan dengan cara wawancara kepada subjek penelitian, wawancara kepada significan other 1 dan 2, dan observasi. Dari hasil analisa kasus ini maka telah diketahui bahwa A.M sempat mengalami post-power syndrome setelah pensiun dari dunia militernya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Post-Power Syndrome; pensiunan; TNI;
Subjects: Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Emotions and Feeling
Applied Psychology > Industrial Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 04 Feb 2016 04:46
Last Modified: 04 Feb 2020 01:59
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/276

Actions (login required)

View Item View Item