Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari (194-256 H): Kolektor Hadis Nabi Saw. paling unggul di Dunia Islam

Masrur, Ali and Az-Zubaidi, Imam Zainuddin (2018) Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari (194-256 H): Kolektor Hadis Nabi Saw. paling unggul di Dunia Islam. In: Mukhtashar Shahih al-Bukhari. Marja, Bandung, pp. 1-16.

[img]
Preview
Other
mukhtasar bukhori.PDF

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kitab Shahîh al-Bukhârî, yang judul lengkapnya al-Jâmi‘ al-Musnad ash-Shahîh al-Mukhtashar min Umûr Rasûlillâh Shallâllâhu ‘Alaihi wa Sallama wa Sunanihi wa Ayyâmihi, adalah sebuah himpunan hadis-hadis sahih Nabi Muhammad Saw yang disusun oleh Imam Muhammad bin Ismâ‘îl al-Bukhârî (810-870 M/194-256 H), seorang ulama ahli hadis paling unggul, terkemuka di dunia dan dihormati di kalangan umat Islam. Menurut pengakuan dan kesepakatan para ulama, kitab Shahîh al-Bukhârî adalah salah satu koleksi hadis paling sahih dan paling tinggi martabat kesahihannya. Imam Nawawi membagi tingkatan hadis shahih itu menjadi tujuh tingkatan: 1. Hadis yang disepakati keshahihannya oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim 2. Hadis yang diriwayatakan oleh Imam al-Bukhari saja 3. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim saja 4. Hadis yang dikeluarkan berdasarkan kriteria keshahihan Imam al-Bukhari dan Imam Muslim 5. Hadis yang dikeluarkan berdasarkan kriteria keshahihan Imam al-Bukhari 6. Hadis yang dikeluarkan berdasarkan kriteria keshahihan Imam Muslim 7. Hadis yang dishahihkan oleh para imam hadis selain Imam al-Bukhari dan Muslim. Sebagian ulama menyebutkan Imam Bukhari sebagai pengikut mazhab Syafi’i, bahkan Imam as-Subki menggolongkannya ke dalam “Thabaqat asy-Syafi’iyyah”. Namun menurut Abu Syuhbah, al-Bukhari adalah seorang ahli fikih dan mujtahid mustaqil (independen, tidak terikat pada madzhab tertentu), bukan muqallid (pengikut). Dia mempunyai pendapat-pendapat hukum yang digalinya sendiri. Pendapat-pendapatnya itu terkadang sejalan dengan madzhab Abu Hanifah, terkadang sesuai dengan madzhab Syafi’i dan terkadang berbeda dengan keduanya. Imam Bukhari adalah seorang ahli hadis (al-hāfizh) yang ulung dan seorang mujtahid yang mampu berijtihad sendiri (mujtahid mustaqil), sekalipun yang paling menonjol statusnya adalah sebagai ahli hadis, bukan sebagai ahli fikih. Buku ini adalah terjemahan dari Mukhtashar Shahîh al-Bukhârî yang disusun oleh seorang ulama hadis generasi belakangan setelah Imam al-Bukhârî, yakni Imam az-Zubaidi. Dalam versi lengkap Shahîh al-Bukhârî yang asli, ada beberapa hadis yang diulang-ulang dan juga beberapa hadis semakna yang tetap dicantumkan berikut sanad perawinya ditulis lengkap. Akibatnya, Shahîh al-Bukhârî yang asli menjadi sangat tebal dan berjilid-jilid.Imam az-Zubaidi merangkumnya dalam bentuk “ringkasan” (mukhtashar) tanpa mengulang hadis-hadis yang sama, memilih satu-dua atau beberapa dari sekian banyak hadis yang semakna, dan memotong mata rantai panjang jalur isnadnya sehingga menjadi satu jilid buku yang relatif tidak terlalu tebal. Dilengkapi dengan prolog, epilog, dan berbagai catatan-kaki sebagai penjelasan tambahan, nilai plus buku ini pun makin mantap dan tak perlu diragukan lagi.

Item Type: Book Section
Subjects: Islam
Islam > Hadith
Islam > Compilations Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin
Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: Fakultas Ushuluddin
Date Deposited: 18 Nov 2019 06:51
Last Modified: 18 Nov 2019 06:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27435

Actions (login required)

View Item View Item