Kebebasan manusia dalam alquran menurut syaikh nawawi al-jawi dalam tafsir marah labid

Romdhoni, Muhammad Panji (2019) Kebebasan manusia dalam alquran menurut syaikh nawawi al-jawi dalam tafsir marah labid. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (572kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (642kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy

Abstract

Alquran adalah kitab yang sempurna. Tidak ada cacat atau kontradiksi di dalam Alquran. Namun, ada beberapa ayat dalam Alquran yang secara z}a>hir terlihat kontradiktif. Di antara ayat itu adalah ayat mengenai kebebasan manusia. Dalam satu sisi, ayat Alquran mendukung adanya kebebasan manusia, di sisi lain menolak. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai makna ayat-ayat tentang kebebasan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang kebebasan manusia dengan penjelasan dari Syaikh Nawa>wi al-Ja>wi dalam tafsirnya Mara>h Labi>d. Skripsi ini adalah penelitian yang berbentuk studi kepustakaan (Library research). Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi. Penelitian ini bersifat kualitatif yang berupa penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini akan disesuaikan dengan objek permasalahan yang dikaji dengan mengunakan analisis deskriptif yang meliputi dua jenis metode. Metode analisis isi (content analysis) dan metode Sosio-Historis. Dengan metode analisis, penelitian ini berfokus pada bagaimana penafsiran Syaikh Nawa>wi al-Ja>wi dalam tafsir Mara>h Labi>d yang berkaitan dengan ayat tentang kebebasan manusia, dengan analisis sosio historis sehingga mampu mengkaji secara objektif. Dengan pendekatan tersebut, penulis melihat bahwa ayat-ayat tentang kebebasan manusia menurut Syaikh Nawa>wi al-Ja>wi tidak terdapat kontradiktif. Allah swt. bisa menciptakan perbuatan manusia yang baik dan yang buruk. Meskipun demikian, manusia tetaplah yang berbuat, setiap perbuatannya mempunyai konsekuensi terhadap hasil yang akan didapat sesuai dengan kehendak dan kekuasaan Allah. Syaikh Nawa>wi mengimplementasikan pandangannya dalam berbagai karyanya. Ia memerangi taqli>d sebagai upaya pembebasan pemikiran manusia. Dengan pandangannya itu, ia berupaya memerdekakan bangsanya dengan pengajaran-pengajaran yang ia lakukan di Mekkah. Sebab, di tempat kelahirannya, kebebasan untuk melakukan ritual keagamaan dibatasi oleh pemerintah Hindia-Belanda yang berkuasa saat itu. Dengan demikian, kebebasan manusia menurut Syaikh Nawa>wi terdapat beberapa macam; kebebasan berbuat, kebebasan berpikir, kebebasan berpolitik, dan kebebasan beragama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kebebasan; manusia; Nawawi al-Jawi;
Subjects: Determinism and Indeterminism > Freedom
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Panji Romdoni
Date Deposited: 06 Jan 2020 03:36
Last Modified: 06 Jan 2020 03:36
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27184

Actions (login required)

View Item View Item