Fenomena mahasiswa non jurnalistik menjadi jurnalis kampus: Studi fenomenologi pada mahasiswa non jurnalistik sebagai anggota Pers Kampus Suaka

Ambarwati, Dwi Ayu (2019) Fenomena mahasiswa non jurnalistik menjadi jurnalis kampus: Studi fenomenologi pada mahasiswa non jurnalistik sebagai anggota Pers Kampus Suaka. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (290kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy

Abstract

Jurnalis kampus merupakan kegiatan yang berhubungan dengan sebuah media, yang lahir dari organisasi bernama pers kampus atau biasa dengan sebutan pers mahasiswa. LPM Suaka merupakan Pers mahasiswa yang ada di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, anggota Suaka sendiri tidak hanya untuk mahasiswa jurusan jurnalistik, tetapi mahasiswa non jurnalistikpun bisa menjadi bagian dari anggota pers kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman, pemaknaan, pengalaman, dan motif mahasiswa non jurnalistik dalam memilih kegiatannya sebagai jurnalis kampus. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan enam informan dari anggota LPM Suaka. Penelitian menggunakan teori fenomenologi, asumsi teori fenomenologi adalah mempelajari bagaimana fenomena dialami dalam kesadaran, pikiran, dan dalam tindakan, seperti bagaimana fenomena tersebut bernilai atau diterima secara estetis. Fenomenologi mencoba mencari pemahaman bagaimana manusia mengkontruksi makna dan konsep-konsep penting, dalam kerangka intersubjektivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, metode ini digunakan untuk mengetahui realitas mahasiswa non jurnalistik terkait sikapnya dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis kampus. Pengalaman yang didapat oleh mahasiswa non jurnalistik sebagai informan menjadi bahan yang akan diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi dan melalui dokumen. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Mahasiswa non jurnalistik yang menjadi jurnalis kampus mampu menerjemahkan definisi dari jurnalis kampus, dan membedakan jurnalis kampus dengan jurnalis media mainstream, tetapi dalam mengeksplorasi tugasnya sebagai jurnalis kampus, mahasiswa non jurnalistik kurang begitu memahami hakikat dari jurnalis kampus sendiri. Mahasiswa non jurnalistik memaknai kegiatannya sebagai jurnalis kampus yaitu, sebagai alat kontrol sosial, dan sebagai penyebar informasi. Pengalaman mahasiswa non jurnalistik selama menjadi jurnalis kampus yaitu merasakan suka dan duka dalam melakukan peliputan. Motif mahasiswa non jurnalistik menjadi jurnalis kampus dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu motif sebab yang menjadi alasan dan motif tujuan yang menjadi tujuan setelah menjadi jurnalis kampus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mahasiswa Non Jurnalistik; Jurnalis Kampus; Pers Kampus
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: dwi ayu ambarwati
Date Deposited: 08 Nov 2019 06:55
Last Modified: 08 Nov 2019 06:55
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/27098

Actions (login required)

View Item View Item