Pengaruh Peninggalan Jalan Kereta Api terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Cilayung, Jatinangor Tahun 2007-2014

Eka Marlin Batari, Eka (1211501021) (2015) Pengaruh Peninggalan Jalan Kereta Api terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Cilayung, Jatinangor Tahun 2007-2014. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (318kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (453kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)

Abstract

Pembangunan jalan kereta api lajur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari pada masa penjajahan Belanda berlangsung dari tahun 1917 sampai tahun 1921. Pada tahun 1942 jaringan rel kereta api lajur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari di eksploitasi oleh Jepang, sehingga kini di Jatinangor terdapat jembatan-jembatan bekas jalan kereta api lajur tersebut, salah satunya ialah jembatan Cigondok di Cinumbang, Desa Cilayung, Jatinangor yang sangat berkontribusi terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sejak dulu terutama tahun 2007-2014. Berdasarkan uraian di atas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah pembangunan jalan kereta api lajur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari ? Kedua, bagaimana pengaruh peninggalan jalan kereta api tersebut terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Cilayung, Jatinangor tahun 2007-2014. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pembangunan jalan kereta api lajur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari tahun 1917-1921 dan pengaruh peninggalan jalan kereta api tersebut terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Cilayung, Jatinangor tahun 2007-2014. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri atas beberapa tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, sejarah pembangunan jalan kereta api lajur Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari di Cinumbang, Jatinangor berlangsung dari tahun 1917-1921. Pelaksanaan pembangunan jalan kereta api lajur tersebut secara bersamaan dengan pembangunan jalan kereta api di Rancaekek, Jembatan Cincin dan jembatan Cigondok. Pembangunan tersebut dilatarbelakangi oleh kepentingan ekonomi dan militer pihak kolonial Belanda. Kedua, pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, pembangunan jalan kereta api tersebut berdampak pada kesengsaraan pribumi, sedangkan setelah jaringan rel kereta api lajur tersebut dibongkar dan diangkut oleh Jepang (1942), jembatan Cigondok beralih fungsi sebagai jalan umum namun perekonomian masyarakat belum begitu berkembang karena masih sulitnya akses jalan serta masih dalam masa pembenahan. Masa setelah kemerdekaan Indonesia khususnya sejak tahun 2007-2014, diakui dan dirasakan masyarakat bahwa jembatan bekas jalan kereta api tersebut sangat berkontribusi sebagai “urat nadi” kehidupan masyarakat khususnya berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat karena merupakan satu-satunya jembatan sebagai akses penghubung Cinumbang, Cilayung dengan wilayah lain yang berguna untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan lainnya, sehingga menimbulkan terjadinya suatu perubahan sosial ekonomi yang berlangsung secara lambat (evolusi) dan dapat diketahui dari tahun 2007 sampai 2014 dengan adanya peningkatan jumlah penduduk, mata pencaharian, sistem ekonomi maupun peningkatan dalam bidang kehidupan lainnya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman yang bergerak ke arah modernisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: sejarah,pembangunan jalan kereta api,pengaruh,peninggalan,sosial ekonomi,cilayung.
Subjects: Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia
Railroad Transportation
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Users 234 not found.
Date Deposited: 24 Jan 2017 06:52
Last Modified: 31 Jan 2017 03:13
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2701

Actions (login required)

View Item View Item