Bimbingan individu untuk mengatasi perilaku homesick pada santri: Penelitian pada santri kelas IX Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Jalan Raya Bandung-Sumedang no.2 Cibeusi, Jatinangor Kabupaten Sumedang

Inayah, Rif`ah Nurul (2019) Bimbingan individu untuk mengatasi perilaku homesick pada santri: Penelitian pada santri kelas IX Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Jalan Raya Bandung-Sumedang no.2 Cibeusi, Jatinangor Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)

Abstract

Individu yang mengalami homesick cenderung menampilkan perilaku apatis dan kurang inisiatif terhadap hal apapun yang berhubungan dengan lingkungan barunya. Sikap acuh tak acuh ini akan berdampak pada kondisi sosial komunikasi yang buruk. Komunikasi yang diberikan akan membingungkan orang-orang yang ada di sekitar lingkungan barunya itu. Penentuan sikap yang kurang inisiatif akan membuat individu kesulitan dalam mencari teman. Pada kenyataannya, homesick dialami oleh berbagai usia dan dalam berbagai kondisi dimana salah satunya adalah pada siswa yang mengalami perpindahan transisi sekolah seperti siswa yang berada di asrama atau pesantren mempunyai sejumlah peraturan yang harus dilaksanakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perilaku homesick pada santri kelas IX, untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan individu pada santri kelas IX Al-Aqsha, untuk mengetahui bagaimana hasil bimbingan individu untuk mengatasi masalah homesick santri kelas IX Al-aqsha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan kepada guru bimbingan konseling juga santri kelas IX di pondok pesantren modern Al-aqsha. Kerangka berfikir ini berdasarkan dari permasalahan yang terjadi di lingkungan pesantren. Bimbingan individu merupakan proses yang dilakukan secara langsung oleh konselor kepada konseli. Konseli datang kepada konselor untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya sendiri dan meminta bantuan untuk mengembangkan potensi, pekerjaan, sosial dimana ia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, dapat menyesuaikan dirinya secara positif, dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan baik karena disertai dengan tumbuhnya kepercayaan diri yang mengiringi langkah mereka dalam penyelesaian segala permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan bimbingan individu untuk mengatasi perilaku Homesick pada santri cukup berhasil dengan tercapainya aspek psikoligis Homesick. Adapun proses bimbingan individu di Al-Aqsha memiliki empat tahap yaitu mengidentifikasi kasus, langkah-langkah assesment, treatment, evaluasi dan follow up. Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan individu untuk mengatasi perilaku homesick pada santri ditunjukan dengan kondisi-kondisi positif dari santri sehingga bisa bertahan sampai kelas IX.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Individu; Homesick
Subjects: Islam Umum
Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: rifah nurul
Date Deposited: 24 Oct 2019 06:08
Last Modified: 24 Oct 2019 06:08
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/25809

Actions (login required)

View Item View Item