Hubungan Gender Role dengan Tingkat Kesepian pada Lansia yang Tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bandung

Laila Fitrimayanti, Laila (207 600 122) (2014) Hubungan Gender Role dengan Tingkat Kesepian pada Lansia yang Tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (284kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)

Abstract

Pada perkembangan usia lansia (60 tahun ke atas) merupakan masa dimana manusia mengalami penurunan-penurunan fungsi tubuh, fisik maupun psikologis yang membuat seseorang yang semulaserba bisa, berprestasi atau yang bekerja jadi tergeser posisinya oleh orang-orang yang masih muda dan sehat-sehat. Pada masa ini juga biasanya mereka rentan terhadap penyakit dan mulai kehilangan kerabatnya satu demi satu, dimulai dari anaknya yang pindah rumah karena membentuk keluarga baru, ditinggal meninggal pasangan hingga ditinggal meninggal oleh keluarganya. Hal-hal ini menyebabkan lansia mengalami masalah psikis berupa kesepian. Pergeseran budaya masa kini memberikan solusi bagi para lansia yang tertinggalkan atau juga yang terlantar dengan membangun panti sosial tresna werdha atau yang biasa diebut panti jompo. Di panti ini, para lansia akan tinggal bersama lansia lain dan tidak tinggal bersama dengan kerabatnya (kerabat tidak diperkenankan menginap). Penelitian yang dilakukan pada lansia di Pondok Lansia Tulus Kasih dan Wisma Lansia J. Soenarti Nasution Bandung ini berawal dari ketertarikan peneliti untuk melihat bagaimana gender role seorang lansia dapat memberi pengaruh pada tingkat kesepian di panti sosial tresna werdha. Gender role merupakan perbedaan karakteristik yang tampak apabila dilihat dari nilai, tingkah laku, peranan, fungsi, dan status antara laki-laki dan perempuan yang tidak berdasar pada perbedaan biologis, tetapi dipengaruhi oleh struktur tata nilai masyarakat yang lebih luas, terdiri atas maskulin, feminin, androginy dan undifferentiate. Menurut keterangan Pemilik panti werdha, dalam kurun waktu 1 tahun ini kesepian mulai nampak pada beberapa penghuni panti werdha. Berdasarkan latar belakang tersebut, diasumsikan bahwa terdapat hubungan antara gender role dengan tingkat kesepian. Penelitian ini dilakukan dengan studi korelasi mengenai gender role dengan tingkat kesepian. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda penelitian kuantitatif. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis statistik non-parametrik Theta (θ). Alat ukur yang digunakan adalah berupa skala ukur tingkat kesepian yang dimodifikasi dari UCLA Loneliness Scale dan skala ukur gender role yang diadaptasi dari Bem Sex Role Inventory (BSRI). Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara gender role dengan tingkat kesepian adalah sebesar 0,343. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara gender role dengan tingkat kesepian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gender Role, Tingkat Kesepian, Lansia, Panti Sosial
Subjects: Social Groups > Gender
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2016 06:54
Last Modified: 09 Jan 2017 05:45
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2544

Actions (login required)

View Item View Item