Studi Fenomenologi Terhadap Komunitas Musik Underground di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Studi Tentang Kelompok Sosial Ciburial Saung Bambu

Gumilar Candra Kusumah, Gumilar (1210105046) (2014) Studi Fenomenologi Terhadap Komunitas Musik Underground di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Studi Tentang Kelompok Sosial Ciburial Saung Bambu. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (278kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)

Abstract

Latar belakang diangkatnya judul ini dikarenaka adanya fenomena unik tentang kelompok berbeda yang ada ditengah-tengah masyarakat yaiutu komunitas musik yang selalu menjadi wadah mereka untuk berekspresi. Namun kebebasan seseorang dalam mengekspresikan sesuatu tentunya terbatas oleh norma-norma yang ada dan disepakati bersama dalam sebuah masyarakat. Jalan pengekspresian melalui musikpun dapat dianggap melanggar norma bila dirasa berbeda dan dianggap tidak biasa, penyimpangan tersebut tentunya ditafsirkan dengan cara pandang atau persepsi yang merupakan cara pandang terhadap objek yang dipersepsikan. Umumnya sebuah persepsi negatif hanya akan terlontarkan kepada seseorang atau sekelompok yang dianggap sebagai sesuatu yang dirasa aneh dan menyimpang dari apa yang telah menjadi kebenaran relatif bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota komunitas musik Underground dalam menanggapi makna tentang musik Underground, persepsi masyarakat tentang komunitas musik Underground yang ada di lingkungan sekitar Ciburial Saung Bambu, dan tanggapan anggota komunitas musik Underground tentang persepsi negatif dari masyarakat. Kerangka teori pada penelitian ini menggunakan teori Interaksionalisme Simbolik dan teori Labelling, fungsinya sebagai landasan untuk memahami dan memperkuat kondisi fakta yang terjadi di lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah Ketua Komunitas, Anggota Komunitas, dan Warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan kediaman CSB. Data-data yang diperoleh di lapangan dianalisis dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggota hanya mengambilan manfaat untuk pengasahan skill individu yang nantinya menghasilkan karya baru yang lebih memunculkan identitas diri dan pengangkatan ciri khas. Kemudian dari masyarakatnya sendiri tidak ada persepsi negatif yang cukup serius, dikarenakan anggota komunitas tidak terlalu menonjolkan musikalitas underground pada perilaku sehari-hari mereka, cukup obrolan-obrola dengan orang-orang yang sama-sama menyukain musik underground dan baju-baju yang mereka mliki. Selain itu anak-anak musik underground di csb ini dapat menempatkan diri ketika harus menjadi anak underground ada kalanya menjadi anak biasa yang menjalani kehidupan sehari-harinya secara normal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Fenomenologi, Komunitas, Musik, Underground
Subjects: Communities
General Principles of Music and Musical Form > Kinds of Music
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 21 Dec 2016 04:34
Last Modified: 09 Jan 2017 05:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2539

Actions (login required)

View Item View Item