Analisis semantik terhadap makna kata istidrāj dengan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu: Analisis kata Sanastadrijuhum)

Mutakin, Zaenal (2019) Analisis semantik terhadap makna kata istidrāj dengan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu: Analisis kata Sanastadrijuhum). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (395kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (814kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (884kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB) | Request a copy

Abstract

Makna kata Daraja (درج) terdapat beberapa derivasinya di berbagai ayat dan surat dalam Alquran. Arti lafadz Darajah dalam kamus Mufradat al-Fadz Alquran karya al-Isfahani bahwa adalah kedudukan atau tingkatan. Dalam Alquran kata Daraja mempunyai makna yang selaras yaitu berkaitan dengan sebuah tingkatan, akan tetapi berbeda objek dan penggunaannya. Seperti dalam Alquran lafadz درجة diartikan sebagai derajat atau kedudukan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Kemudian lafadz درجات diartikan sebagai suatu tingkatan-tingkatan di surga maupun di neraka sebagai balasan atau tempat bagi manusia di akhirat. Sedangkan سنستدرجهم adalah sebuah proses yang dilakukan secara berangsur-angsur atau setingkat demi setingkat. Dengan demikian, arti kata Daraja memiliki kesamaan yaitu sebuah tingkatan, tetapi berbeda dalam penekanan makna. Maka dari itu, penulis mengambil kata kunci Daraja untuk di analisis menggunakan metode semantik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitik, sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik kepustakaan (library research). Sumber pada penelitian ini terbagi dua; sumber primer yakni Alquran dan sumber sekundernya yakni kamus-kamus Arab, tafsir-tafsir, jurnal serta buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Dari beberapa data yang diperoleh, maka Makna Dasar dari daraja yaitu kedudukan atau tingkatan. Sedangkan Makna Relasionalnya ketika masa pra Quranik kedudukan ditentukan oleh manusia dan diberikan kepada mereka sendiri tanpa adanya Iman dan Taqwa, sedangkan pada masa Quranik kedudukan hanyalah hak milik Allah SWT dan hanya Dialah yang berhak menentukan dan memberikan kepada hamba yang dikehendakiNya. Kesimpulannya, kata Daraja mengalami pergeseran makna dalam beberapa perspektif. Baik antara manusia dengan Allah, ataupun dengan sesama manusia itu sendiri. Yaitu manusia menganggap bahwa dirinya baik dan memiliki derajat tinggi, tetapi belum tentu di hadapan Allah itu baik pula, bahkan dengan sesama mereka pun seringkali berbeda dalam menilainya. Maka semua itu diklaim oleh Alquran bahwa derajat dan kedudukan tinggi hanyalah milik Allah SWT sebagai derajat tertinggi, adapun ketika diberikan kepada hamba yang dipilihNya maka haruslah ada Iman dan Taqwa di dalam hatinya balasanya pun berupa pahala dan kenikmatan di surga. Akan tetapi, jika seseorang diberikan derajat di dunia oleh Allah SWT, sedang dalam hatinya tidak ada iman dan taqwa, maka berhati-hatilah, bisa jadi itu adalah tipu dayaNya berupa pemberian nikmat yang diberikan secara berangsur-angsur dan sedang mengarah kepada kebinasaan yaitu yang dinamakan dengan Istidrāj. Maka pantaslah Allah SWT memakai kata Daraja dalam penggalan ayat “Sanastadrijuhum”, sebab pada hakikatnya itu adalah siksaan kepada mereka dengan terus memberi apa yang diinginkannya berupa derajat setingkat demi setingkat tetapi Allah SWT tidak Ridha atas semua itu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: watermark salah
Uncontrolled Keywords: Analisis semantik; istidrāj; Toshihiko Izutsu; Sanastadrijuhum;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Zaenal Mutakin
Date Deposited: 17 Oct 2019 01:28
Last Modified: 17 Oct 2019 01:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/24941

Actions (login required)

View Item View Item