Penerapan model pembelajaran two stay two stray untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada pembelajaran tematik: Penelitian tindakan kelas di kelas IV MI Al-Huda Rancaekek

Ulfah, Nurul (2019) Penerapan model pembelajaran two stay two stray untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada pembelajaran tematik: Penelitian tindakan kelas di kelas IV MI Al-Huda Rancaekek. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) | Request a copy
	Text (BAN V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy

Abstract

Nurul Ulfah, Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi siswa Pada Pembelajaran Tematik. (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV MI Al-Huda Rancaekek). Latar belakang penelitian ini karena belum terlaksananya proses pembelajaran keterampilan komunikasi di sekolah secara maksimal, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keterampilan komunikasi siswa kurang terlatih dengan baik. Kegiatan pembelajaran pun berpusat pada guru saja sehingga siswa menjadi kesulitan untuk mengungkapkan gagasan, ide, atau pikirannya kepada guru atau siswa lain secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan komunikasi siswa setelah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran tematik. Model pembelajaran Two Stay Two Stray merupakan model pembelajaran yang dikembangkan oleh Spancer Kagan. Model pembelajaran ini diawali dengan guru menjelaskan materi secara singkat. Selanjutnya guru memberi materi yang berbeda pada setiap kelompok untuk dibahas dengan kelompoknya. Guru menunjuk dua orang siswa menjadi tamu dan dua orang siswa tinggal di kelompoknya. Siswa yang menjadi tamu bertugas untuk mengunjungi kelompok lain untuk mendapatkan materi dari kelompok tersebut dan dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas untuk memberi informasi mengenai materi kelompok mereka pada kelompok yang sedang berkunjung. Setelah selesai setiap kelompok mempresentasikan materi apa saja yang mereka dapatkan di depan kelas. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi aktivitas guru dan siswa serta tes unjuk kerja. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Al-Huda Rancaekek berjumlah 16 orang yang terdiri dari 6 orang siswa perempuan dan 10 orang siswa laki-laki. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata hasil unjuk kerja keterampilan komunikasi siswa di setiap siklusnya. pada siklus I nilai rata-rata siswa yaitu sebesar 66,93 dan ketuntasan klasikalnya 50% masih belum tuntas dan siklus II nilai rata-rata siswa meningkat yaitu sebesar 74,62 dan ketuntasan klasikalnya yaitu sebesar 87,5% sehingga telah tuntas. Maka dalam hal ini, penerapan model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa.

Actions (login required)

View Item