Orientasi Sufisme dalam Tafsir Amaly juz 30 karya M. Qayyim Ya’qub

Ulpah, Siti Mas (2018) Orientasi Sufisme dalam Tafsir Amaly juz 30 karya M. Qayyim Ya’qub. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (479kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)

Abstract

Ijtima>’i. Sedikit yang menafsirkan dengan kecenderungan tasawuf, karena terdapat persyaratan yang khusus, dan kekhawatiran terhadap penyimpangan-penyimpangan dalam penafsiran. Hal ini berbeda dengan tafsir Amaly karya M.Qayyim Ya’qub, Salah satu Mursyid tarekat al-Syadziliyyah yang menulis tafsir dengan kecenderungan Tasawuf. Ia mencoba mengelaborasi kondisi lokal masyarakat. Selain itu, penafsiran tasawuf yang dikemukakannya selalu mengajak untuk bertaqarrub illallah. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk meneliti tafsir Amaly Juz 30 dan keterpengaruhan tarekat al-Syadziliyyah dalam tafsir tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui orientasi sufisme dalam tafsir Amaly Juz 30 dan keterpengaruhan tarekat al-Syadziliyyah dalam tafsir Amaly. Metode yang digunakan ialah library research, yaitu mengambarkan secara umum mengenai objek serta menganalisis pemikiran dari tokoh yang dikaji dengan pendekatan historis filosofis. Adapun jenis penelitiannya adalah kualitatif yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data primer dengan telaah diskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan, dua aspek, pertama dari juz 30 terdapat 566 ayat, yang mempunyai orientasi sufistik yaitu 154 ayat merujuk kepada mengenal Allah Swt., dengan berdzikir 15 pengulangan, bertafakur 23 pengulangan, syukur 15 pengulangan, ridha 6 pengulangan dan zuhud terhadap dunia 87 pengulangan, sedangkan sisanya 412 ayat atau 72,79% menjelaskan tentang berdakwah, etika, ibadah, anjuran menuntut ilmu, dan lain-lain yang tetap menekankan dalam penafsirannya mengenal Allah Swt., dan semangat melaksanakan amal saleh di dunia. Kedua, Penafsiran M.Qayyim Ya’qub dalam tafsir Amaly mengenai orientasi sufistik terpengaruh dengan ajaran tarekat Syadziliyyah, seperti konsep dzikir yang menekankan untuk selalu berdzikir kepada Allah baik siang maupun petang, syukur yang menekankan selalu bersyukur dalam segala aspek baik dunia maupun akhirat, khususnya akhirat dengan bersyukur atas nikmat iman dan Islam, Ridha yang menekankan terhadap dua aspek yang pertama aspek keridhaan manusia kepada Allah Swt., karena menerima ganjaran yang besar di akhirat yaitu di Surga, yang kedua yaitu ridha terhadap apa yang telah ditentukan (qada’) Allah kepada mereka di dunia, tafakkur yaitu merenungi atas penciptaan langit dan bumi, dan penciptaan manusia, dan zuhud yang dipahami tidak harus meningggalkan dunia, tetapi bagaimana pekerjaan dunia menjadi amal nanti diakhirat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Orientasi Sufisme; Tafsir Amaly juz 30; M. Qayyim Ya’qub;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Siti Mas Ulpah
Date Deposited: 09 Sep 2019 06:54
Last Modified: 09 Sep 2019 06:54
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/23536

Actions (login required)

View Item View Item