Sanksi Liwat dalam perspektif undang-undang Jenayah Syariah di Sarawak Malaysia.

Majidi, Mohd Zainal Arifin (2019) Sanksi Liwat dalam perspektif undang-undang Jenayah Syariah di Sarawak Malaysia. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Download (167kB) | Preview

Abstract

Di Malaysia, Sarawak merupakan salah satu bagian atau negeri yang mempunyai undang-undang dalam menangani kasus-kasus yang terkait dengan tindak pidana liwat. Undang-undang liwat ialah undang-undang yang mentakrifkan perbuatan seks tertentu sebagai jenayah. Apa yang lebih membimbangkan ialah perbuatan ini mejadi semakin tular. Hal demikian mungkin disebabkan undang-undang yang tidak memberi ifek jera dan tidak ditakuti oleh pelaku-pelakunya. Namun secara amalannya juga, undang-undang ini masih jarang dijalankan dengan sempurna walaupun terdapat kasus-kasusnya yang pernah terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang bagi pelaku tindak pidana liwat, kriteria tindak pidana liwat dalam Undang-Undang Jenayah Syariah di Sarawak Malaysia serta untuk mengetahui bagaimana sanksi liwat dalam perspektif Undang-Undang Jenayah Syariah dan Hukum Pidana Islam. Metode penelitian yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi perpustakaan (Library Research), penelitian diskriptif dan penelitian kualitatif. Adapaun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi kepustakaan dengan menginventarisasi judul-judul bahan pustaka yang berhubungan dengan penelitian, kemudian pemilihan isi dalam bahan pustaka dan seterusnya menelaah terhadap isi penulisan, kasus-kasus dan undang-undang. Hasil yang diperoleh penulis menunjukkan bahwa latar belakang bagi pelaku tindak pidana liwat di Sarawak terbagi kepada dua macam yaitu dari faktor internal dan external. Seterusnya kriteria bagi pelaku tindak pidana liwat yang merangkumi beberapa macam. Penelitian yang ketiga pula ialah tentang sanksi bagi pelaku tindak pidana liwat dalam perspektif undang-undang jenayah syariah di Sarawak Malaysia. Dari hasil penelitian, dapatlah disimpulkan bahwa undang-undang jenayah syariah di Sarawak Malaysia mengenakan sanksi yang berupa penjara, didenda dan dicambuk bagi pelaku tindak pidana liwat manakala dalam hukum pidana Islam, pelaku tindak pidana liwat terbagi kepada beberapa macam berdasarkan pendapat para fuqaha yaitu dibunuh, dirajam, dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Selain itu, terdapat para fuqaha yang menyamakan sanksi perbuatan liwat dengan sanksi bagi pelaku zina yaitu didera bagi yang belum menikah dan dirajam bagi yang sudah menikah.

Actions (login required)

View Item